Muara Enim, Haluan Sumsel – Warga Ayek Puteh Kelurahan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, mengeluh akibat akses jalan yang melewati Sungai Ayek Putih melalui jembatan tersebut, kini kondisi jembatannya sangat memprihatinkan.
Pasalnya, sudah hampir lima tahun itu warga RT 06 RW 08 Kelurahan Muara Enim dan sekitarnya dalam akses aktipitas melewati jembatan tersebut, kondisi jembatan sangat membahayakan warga karena tubuh jembatan masih mengunakan kayu dan kondisinya juga sudah mulai rusak.
Awak media saat turun kelapangan berhasil membincangi RT 6 Yanto, menyampaikan keluh kesah warganya, lebih kurang lima tahun lamanya jembatan yang di buat oleh warganya sendiri, yang terbuat dari kayu dan papan kondisi sekarang ini sungguh sangat memperhatinkan.
“Hari demi hari jumlah warga khususnya Rt.06, Rw. 08 makin bertambah, maka dari itu saya berharap kepada intansi terkait atau pemerintah khususnya Kabupaten Muara Enim agar dapat membangun jembatan beton, demi kenyamanan dan kelancaran warga kami untuk beraktivitas sehari – hari,” pintanya
Lanjutnya, tak hanya itu warga Sungai Ayek Puteh juga berharap untuk melihat kondisi yang mana selama ini, ketika turun hujan lebat Sungai Ayek Putih membanjiri Rumah warga,” ungkap Yanto selaku RT 06 .
Ia juga mengatakan, rencananya ia mewakili warga Sungai Ayek Putih RT 06 pihaknya memang akan mengusulkan atau mengajukan proposal agar dapat di bangun Jembatan dan meminta realisasi agar kedepanya dapat mencegah terjadinya banjir.
Sementara warga setempat yakni Irma berharap agar dapat dibangunya jembatan beton, demi kelancaran kami untuk menjalankan aktivitas sehari – hari.
“Ya, pak jembatan sudah rusak dan bahaya bagi kami melewatinya dan kerap terjadi banjir juga,” harapnya
Ditambahkan Irma, bahwa kami menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu tersebut terkadang kami jatuh bahkan motor pun jatuh, akibat licinnya papan jembatan tersebut.
“Kami berharap agar pemerintah khususnya Kabupaten Muara Enim dapat segara membantu atau memperhatikan untuk segera di bangun jembatan beton,” tutupnya (JYN)