Palembang, Haluan Sumsel – Jelang berakhirnya masa kontrak, manajemen Sriwijaya FC baik melalui akun instagram resmi Sriwijaya FC maupun instagramnya Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin memposting sederet nama-nama pemain yang masih dipertahankan.
Sontak saja, para pemain maupun pecinta sepakbola khususnya penggemar klub berjuluk Laskar Sriwijaya, terus memantau perkembangan informasi siapa saja nama-nama, yang masih bakal merumput di tim yang bermarkas di Kota Palembang (Sumsel) ini.
Manajer Sriwijaya FC, yang akrab disapa HZ sempat menyampaikan ada empat pemain lokal eks Piala Gubernur Sumsel U-20 Tahun 2019 yang bakal dipertahankan.
Mereka adalah, Bagus Wijaya, bek M Noval Afif Muzaki, stoper Rifki Ahmad Ale Silitonga, dan kiper M Royhan Hafiludin.
Kemudian postingan selanjutnya, menyebutkan semua penjaga gawang Sriwijaya FC tahun 2020 dipastikan aman dari evaluasi.
Artinya nama pemain lainnya yang dipertahankan ada kiper Imam Arief Fadilah, Rudi Nurdin Rajak, Haris Rotinsulu.
Begitu juga Ambrizal, Erwin Gutawa, Alberto Beto Goncalves, Hari Habrian, Suandi dipertahankan untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Disebutkan bahwa pelatih dan manajemen masih melakukan evaluasi secara bertahap.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi, selaku pengelolah klub Sriwijaya FC, ketika dikonfirmasi sempat keceplosan jika dirinya telah menghubungi pelatih kepala Budiardjo Thalib yang akrab disapa Budi Jo.
Nanti pelatih menyerahkan raport ke manajemen, isinya dipertahankan atau tidak pemain tersebut.”
“Saya sudah hubungi coach Budi Jo, nanti dia ngirim nama-nama itu lewat WA,” ceplos Indrayadi.
Ketika disinggung kenapa hanya empat nama pemain lokal diumumkan yang dipertahankan.
Sementara ada satu pemain lokal lainnya Guntur Agung Ramadhan asal OKU Timur luput disebut, Indrayadi pun mengklarifikasinya.
Termasuk Guntur Agung Ramadhan juga, semuanya dipertahankan yang lokal-lokal.
“Kalau pemain lokal-lokal sejauh ini bermainnya bagus, cukup kompetitif karena potensi dan tidak ada istilahnya pemain magang,” katanya
“Lagi pula kompetisi kan gak ada (gak jalan). Adendum melanjutkan kontrak yang sudah ada. Tidak ada negosiasi kontrak baru karena belum bermain,” tambah mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC.
Soal empat kiper itu kenapa dipertahankan, menurut legend kiper PS Pusri era Gakatama ini karena kebutuhan tim.
“Kita anggap masih layak keempat kiper dan penilaian kita masih cukup.Memang semuanya belum ada komitmen untuk masih terus bergabung/perpanjang kontrak.”
Dirtek PT SOM Indrayadi didampingi para pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib memberikan pengarahan kepada para pemain di sela-sela latihan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, beberapa waktu lalu.
“Karena memang mereka belum habis masa kontraknya. Semuanya (selesai masa kontrak) terhitung 1 Januari 2021,” kata pria kelahiran Sungai Liat Bangka, 51 tahun silam.
Adapun ke 29 pemain SFC yakni Striker Alberto Gonzalves nomor punggung 9, Sandrian bernomor punggung 10, Mario Alberto Aibekop nomor punggung 15, Muhammad Irman Toberru nomor punggung 27, dan Rudiyana nomor punggung 29.
Lalu ada Winger Firman Septian nomor punggung 21, Rahel Radiansyah nomor punggung 78, Imam Bagus Kurnia nomor punggung 11, Bagus Wijaya nomor punggung 17, Guntur Agung Ramadhan nomor punggung 89.
Kemudian pemain Gelandang Serang ada Hari Habrian nomor punggung 28, Dwi Andika Cakra Yudha nomor punggung 14, Agi Pratama nomor punggung 99, Alvin nomor punggung 4.
Gelandang Bertahan ada Dedy Irwandy nomor punggung 39, Suandi nomor punggung 7, M Rifaldi nomor punggung 8.
Bek ada Fatkhur Ari Kusumawardani nomor punggung 24, Denny Arwin nomor punggung 22, M Noval Afif Muzaki nomor punggung 31..
Stopper ada Obet Choiri nomor punggung 3, Marsel Yusuf Usemahu nomor punggung 23, Rifki Ahmad Ale Silitonga nomor punggung 32, Ambrizal nomor punggung 19, Erwin Gutawa nomor punggung 5
Kiper ada Imam Arief Fadilah nomor punggung 90, Rudi Nurdin Rajak nomor punggung 20, Haris Rotinsulu nomor punggung 30, dan M Royhan Hafiludin nomor punggung 33 .
Sementara Pelatih Kepala Budiardjo Thalib bersama pelatih kiper Fery Rotinsulu, Pelatih teknik Fachmi Amiruddin dan Pelatih fisik Ananto Nurhani.(***)