Palembang, Haluan Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru kembali melaksanakan penyuntikan vaksinasi dosis kedua di Puskesmas Multi Wahana Kecamatan Sako Palembang.
Sebelumnya, Herman Deru telah melakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada Rabu (14/1/2021) di Puskesmas Gandus Kecamatan Gandus Palembang.
“Vaksinasi tahap kedua ini tidak ada yang berubah SOP nya dengan vaksin pertama, dan alhamdulillah sudah
selesai langsung disaksikan rekan-rekan,” ujarnya saat usai vaksinasi.
Ditambahkan Deru, menurut laporan dari petugas kesehatan, vaksinasi COVID-19 pertama dapat memproteksi 65 persen meningkatkan kekebalan tubuh, kemudian yang kedua 97 persen.
Ia menghimbau agar masyarakat Sumsel segera mendaftarkan diri untuk di suntik vaksin. Meskipun vaksin datang secara bertahap, bahkan sudah melebihi dari 100 ribu vial vaksin.
“428 faskes yang dapat melayani masyarakat, jadi tidak usah ragu. Hoax dilapangan dibuktikan dengan kenyataan, buktinya kami baik-baik saja menjadi percaya diri tapi tidak lupa diri. Saya minta kita tetap harus patuh 3M denhan selalu menerapkan prokes. terutama proteksi teman-teman kita yang belum vaksin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, cakupan distribusi vaksin tahap pertama sebanyak 13 persen yang di bagikan untuk kota Palembang dan Kabupaten OKI.
Bahkan, untuk sekarang semua vaksin yang datang tahap kedua sudah bisa di distribusikan untuk 10 Kabupaten se Sumsel yang belum mendapatkan vaksin.
“Bisa manual dan sudah di open semua. Dengan vaksin sudah datang dan segera kita distribusikan, target kita akhir bulan Februari ini selesai termasuk peningkatan faskes, rumah sakit, puskesmas dan poltekes,” katanya.
Diketahui, Sumsel menerima vaksin COVID-19 tahap pertama sebanyak 30 ribu vial dan telah didistribusikan ke kota Palembang dan OKI. Kemudian kembali datang 29.840 untuk di Banyuasin, Muba, Prabumulih, Pali dan OI
Lalu, Senin malam (25/1/2021) Sumsel kembali menerima 40.360 vial vaksin yang didistribusikan untuk10 kabupaten dan kota di Sumsel yang belum menerima vaksin.