Palembang, Haluan Sumsel – Pembongkaran lapak pedagang di Jalan Mayor Zein depan PT Pusri meninggalkan cerita cukup menyedihkan. Salah satunya adalah tempat komunitas catur yang merupakan binaan PT Pusri yang ikut dibongkar oleh Satpol-PP Kota Palembang, Senin (1/2/2021).
Tuti Handayani, pemilik lahan untuk pembinaan catur mengaku, ia memang tidak mengetahui jika ada penggusuran hari ini. Sebab dirinya sudah mendapat izin dari PT Pusri.
“Kami disini buka komunitas catur dan dapat bantuan dari PT Pusri untuk pembinaan. Tidak menyangka bisa digusur, karena kami sudah izin dengan orang lingkungan Pusri, diperbolehkan jualan asal bersih dan rapi, malah kami disupport oleh pihak PT Pusri,” katanya di sela-sela proses pembongkaran.
Tuti mengetahui sebelumnya jika ada penggusuran dari Satpol-PP, tapi yang dia tahu tujuan penggusuran hanya menggusur lapak yang menutupi got.
“Kami pikir begitu, karena kami juga tidak menggangu jalan. Kami pikir hanya ingin menggusur yabg menutupi drainase. Nyatanya tetap saja kena, ” jelasnya.
Akhirnya beberapa anggotanya datang untuk membongkar bangunan mereka sendiri dengan sejumlah peralatan.
Ia berharap Pemerintah Kota maupun pihak terkait dapat memberikan tempat baru bagi komunitas catur.
“Kalau bisa dibantu dan disupport lahan kami, tempat baru untuk pembinaan catur. Nanti kami akan adakan pertemuan dengan Ketua KONI untuk nasib pembinaan catur kami,” tegasnya.