Palembang, Haluan Sumsel – Gubernur Sumatera Sel H Herman Deru mendorong Kabupaten dan Kota di Sumsel untuk membuat program pembangunan yang kompetitif dan dapat membawa manfaat luas pada masyarakat. Dimana program yang dibuat tersebut harus bersifat super prioritas dan ditargetkan dapat rampung akhir tahun ini.

 

“Tahun ini, program pembangunan memang kita buat berbeda. Artinya tahun 2021 ini saya ingin keuangan mengikuti program yang diusulkan,” kata Herman Deru disela rapat bersama Bupati OKU H Kuryana Aziz terkait program strategis pembangunan Kabupaten OKU, di ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (8/2).

 

Kendati begitu lanjut HD, program yang diusulkan tersebut tentu akan dilakukan pengkajian lebih lanjut sehingga dana Bantuan Gubernur Khusus(Bangubsus) yang akan digelontorkan dapat direalisasikan untuk program-program yang memang menjadi prioritas.

 

“Bukan hanya infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi prioritas. Ada kebutuhan lain yang harus dikembangkan seperti pasar. Namun kita jangan membuat pasar baru, melainkan melakukan peningkatkan pasar yang sudah ada sehingga dapat semakin meningkatkan kegiatan ekonominya,” paparnya.

 

Tidak hanya itu, program pembangunan usulan itu juga harus memiliki daya saing. Sebab selain dapat menjadi ikon bagi daerah tersebut, juga akan semakin mendongkrak ekonomi kerakyatan.

 

“Termasuk masalah pembangunan non fisik seperti signal internet, itu juga menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Berikutnya juga mutu dari produksi pertanian seperti karet harus ditingkatkan, sehingga produksi kita dapat terus bersaing dengan negara lain. Semua pihak, baik jajaran yang ada di Pemprov maupun Pemkot dan Pemkab harus bersinergi,” terangnya.

 

Sementara itu Bupati OKU H Kuryana Aziz dalam paparannya  menyebut, telah penyusun sejumlah program prioritas di TA. 2021  m dari pembangunan pasar, usulan bantuan alat usaha, pembangunan jembatan, balai penyuluhan pertanian, leningkatanan objek pariwisata, peningkatan pusat kesehatan, pembangunan kawasan olahraga, hingga pembangunan kantor polisi.

 

“Usulan ini juga berdasarkan dari kunjungan Gubernur ke kabupaten OKU  beberapa waktu lalu sekaligus juga merupakan ide pokok dari rekan-rekan di legislatif,” katanya.

 

Dia menyebut sedikitnya, sebanyak Rp178 milyar lebih dibutuhkan untuk merealisasikan usulan tersebut.

 

“Nantinya bisa kita kaji lebih lanjut yang memang sangat prioritas. Jika mengandalkan APBD Kabupaten, tentu pembangunan ini tidak akan terealisasi. Mudah-mudahan pembangunan ini dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

 

Artikulli paraprakAtta Halilintar, Raffi Ahmad Hingga Bupati Muba Masuk Kepengurusan IMI Pusat
Artikulli tjetërBantah Keterangan JPU KPK, Titis : Tidak Benar Ada Intervensi Dari Klien Kami

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini