Palembang, Haluan Sumsel – Jurnalis FC berupaya konsisten menjalankan program Ngandon Match yang memiliki arti menggelar pertandingan sepakbola persahabatan ke daerah-daerah di luar Kota Palembang. Setelah akhir tahun 2020 memenuhi undangan Prajen Brothers di Desa Duren Ijo, Banyuasin, dan berkunjung ke Stadion Talang Jimar, Prabumulih, menjajal tim Liga 3, Persipra dan OPD United pada pada Sabtu (9/1/2020), Laskar Deadline silaturahmi dengan Pormass FC, tim sepakbola binaan Pemerintah Desa Seri Kembang I, Kec. Payaraman, Kabuoateb Ogan Ilir (OI), Sabtu (20/2/2021).
Pengurus Jurnalis FC, Eko Adia Saputro BE, menjelaskan, “ngandon” versi Jurnalis FC berarti sengaja datang ke tempat yang dianggap jauh untuk satu keperluan. Sedangkan “match” diartikan pertandingan. Ngandon Match diartikan sebagai agenda kunjungan ke daerah-daerah di luar Kota Palembang untuk bermain atau bertanding bola.
“Alhamdulillah pekan ini Jurnalis FC berkesempatan Ngandon Match ke Seri Kembang, main bareng Pormass FC yang masih muda-muda dan punya talenta,” kata Eko, Minggu (21/2/2021).
Menurut Eko, Ngandon Match selalu meninggalkan kesan. Meski di masing-masing daerah berbeda-beda, namun umumnya menyuguhkan suasana hangat, kekeluargaan dan kegembiraan. Ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa Ngandon Match dilakoni Jurnalis FC. Selain berupaya sehat melalui sepakbola, kegiatan dimaksud juga mempererat hubungan silaturahmi dan berbagi bersama.
“Ngandon Match untuk fun dan menjalin keakraban saja. Kita jurnalis, juga perlu berolahraga dan terus menambah pertemanan. Jadi ya, salah satunya dengan ngandon ini. Kita juga mengajak pemain profesional seperti Yu Hyun Koo dan Ichsan Kurniawan untuk berbagai pengalaman atau semacam coaching clinic-lah,” katanya.
Diceritakan, tim Jurnalis FC berjumlah 25 orang bertolak dari Palembang sekitar pukul 12.30 dengan membawa enam unit kendaraan. Tim yang juga mengajak serta mantan pemain timnas, Ichsan Kurniawan dan mantan pemain SFC Yu Hyun Koo, langsung meluncur ke lapangan sepakbola Desa Seri Kembang. Tiba di sana sekitar pukul 14.45, Sumedi dan kawan-kawan disambut masyarakat dan pemain binaan Desa Seri Kembang.
Setelah mempersiapkan kelengkapan pertandingan di pinggir lapangan, Jurnalis FC langsung pemanasan untuk melakoni dua babak pertandingan kontra Pormass FC. Pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat tersaji cukup sengit. Di awal-awal babak pertama Jurnlais FC yang diperkuat Ichsan Kurniawan dan Yu Hyun Koo pada akhirnya harus mengakui keunggulan Pormass FC dengan para pemain muda mereka. Pertandingan dilanjutkan dengan melawan Pormass FC usia SMP. Kali ini tim B Jurnalis FC hanya mampu bermain imbang 0-0.
“Lawan Pormas FC U-20 Jurnalis FC tidak menang, lawan yang U-16 kami nyaris kalah. Mereka semua bagus-bagus, karena memang ada pelatihnya. Kita doakan semoga nanti muncul pemain pro dari sana,” katanya.
Sementara itu, Kades Seri Kembang I, Wendra, mengatakan, Pormass FC adalah tim sepakbola yang sengaja dibentuk untuk pembinaan, bukan sekadar tim yang mengisi waktu kosong. Pembinaan dilakukan secara berjenjang mulai dari U-15 hingga U-20. Menurut Wendra, Seri Kembang terbagi menjadi tiga desa, yakni Seri Kembang I, Seri Kembang II dan Seri Kembang III. Masing-masing desa fokus membina cabang olahraga berbeda, ada yang badminton ada sepakbola ada pula olahraga lainnya.
“Kami di Seri Kembang I ini fokus mengembangkan sepakbola. Kami berharap dari pembinaan ini lahir pemain profesional yang tidak hanya membanggakan Seri Kembang tapi juga Indonesia. Andai pun tidak, ya setidaknya ini upaya kami menjauhkan anak-anak dari pengaruh narkoba. Kami punya peralatan latihan lengkap, tinggal komitmen SDM pemain dan dukungan fasilitas seperti lapangan yang masih perlu diratakan,” kata Wendra.
Sebagai bentuk keseriusan pembinaan olahraga di desa, Wendra bahkan berencana membangun kawasan sport center.
“Kami sudah membuat maketnya. Ada harapan itu bakal terwujud, ya mudah-mudahan saja kami bisa,” katanya.