Palembang, Haluan Sumsel – Muara Enim salah satu kabupaten di Sumatera Selatan saat ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya beberapa pejabat tinggi di Muara Enim banyak yang tersandung perkara korupsi yang mengakibatkan adanya kerugian pada negara.
Hal ini menjadi salah satu fokus, Irfan Wibowo selaku Kapala Kejaksaan Negeri Muara Enim yang baru saja dilantik, Jum’at (26/2/2021).
Ditemui usai pelantikan, Irfan Wibowo mengatakan jika saat ini Muara Enim sedang dilanda sakit.
“Muara Enim tengah sakit, sebagaindokternya saya akan berusaha keras untuk menyembuhkan,” ujar Irfan pada awak media, Jum’at (26/2/2021).
Ungkapan tersebut di katakan oleh Irfan sebagai bentuk gambaran jika saat ini Kabupaten Muara Enim sedang banyak perkara dugaan korupsi.
Seperti yang diketahui saat ini ada beberapa kasus Korupsi yang mejerat pejabat di Muara Enim, seperti Muzaki Sai Sohar (Mantan Bupati Muara Enim) dalam perkara Ali Fungsi Lahan Hutan, terpidan Ahmad Yani (Mantan Bupati Muara Enim) dalam perkara suap proyek di Muara Enim, Aries HB ( Ketua DPRD Muara Enim), Ramlan Suryadi ( Plt Kadis PUPR Muara Enim, dan Elvin (Kabid PUPR Muara Enim) dan yang terbaru yakni Juarsa (Bupati Aktif Muara Enim) yang menjadi tersangka dalam perkara sama, dugaan Korupsi 16 Paket Proyek di Muara Enim.
Diketahui sebelumnya Irfan Wibowo merupakan Koordinator Intelijen ketua tim TABUR (Tangkap Buronan) Kejati Sumsel.
Irfan setidaknya telah menangkap 14 nama buronan terkait perkara di Pidum dan Pidsus yang ditangani oleh Kejati Sumsel.
“Saya mohon doanya pada seluruh warga Muara Enim dan Sumsel. Beri saya waktu untuk menunjukan kinerja saya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim,” ujar Irfan.(***)