Palembang, Haluan Sumsel – Gubernur Sumsel H Herman Deru menginisiasi dan meresmikan dimulainya Vaksinasi massal dosis pertama bagi pedagang pasar di Kota Palembang. Peresmian berlangsung di Halaman Kantor Bank Mandiri Pasar Cinde Palembang, Selasa (3/3/2021).
HD katakan bahwa dirinya sengaja menginstruksikan Dinkes agar mendahulukan pedagang pasar untuk memulai vaksin umum untuk pedagang pasar karena menurutnya mereka merupakan garda terdepan pelayanan jual beli yang berpotensi tertular covid-19.
“Saya instruksikan untuk segera berkoordinasi dengan kab/kota lainnya untuk segera memberikan vaksin ini. Awalnya 20 yang daftar, namun saya minta Dinkes mengedukasi tentang apa yang didapat dirasakan apabila disuntik vaksin covid-19. Inventarisir sebabnya jika tidak mau divaksin, berikan penjelasan seluas-luasnya dan tunjukan foto bahwa Gubernur sudah divaksin,” ujarnya
HD bersyukur bahwa kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Ia berharap masyarakat yang telah divaksin disiplin untuk mengikuti kembali vaksin kedua. Menurutnya Vaksin pertama menimbulkan tingkat kekebalan sebesar 63 persen, vaksin kedua
menimbulkan tingkat kekebalan sebesar 97 persen. HD berharap mayarakat semakin percaya diri bahwa vaksin adalah cara kita untuk membentengi diri dari pandemi covid-19.
“Setelah ini, saya berikan vaksin ke guru. Saya instruksikan OPD yang membidangi ini untuk mendahulukan guru di seluruh Sumsel dengan perhitungan berdasarkan epidemiologi dan kesehatan. Kita berharap agar kita dapat kembali hidup normal dan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan normal,” katanya.
“Sekarang ini pun kita berpegang pada 3M. saya tdak membatasi kegiatan selama ini dijaga. Kita ingin segera pulih, kita harus mengakui babyak yang terdampak akibat covid baik ekonomi sosial bidaya. Upaya dilakukan maksimal tapi kita juga harus berdoa untuk mengiringi hal tersebut,”tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes, Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes, mengatakan bahwa vaksinasi ini diikuti oleh 253 dari 273 pedagang pasar Cinde dan sekitarnya. Dinkes Provinsi bekerjasama dengan kota Palembang mengedukasi masyarakat agar mau divaksinasi.
Vaksinasi tahap kedua tiba pada 24 februari lalu yaitu 18.270 vaksin, yang dialokasikan untuk lansia Kota Lalembang, pejabat, wartawan, atlet, OPD, ASN, BUMN, BUMD pariwisata, pasar, dan lainnya semua yang termasuk pelayan publik. Bagi umur dibawah 60 tahun Vaksin berikutnya 14 hari kemudian, namun bagi usia diatas 60 tahun 28 hari.
Setelah vaksinasi, kondisi perkembangan covid-19 di 17 kab/kota 5 daerah beresiko sedang sedangkan 12 daerah beresiko rendah. Sedangkan zona merah tidak ada. Maka diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan dengan 3M.
Terdapat 4 alur pelayanan vaksinasi, yaitu masyarakat diminta melakukan pendaftaran, kemudian dilakukan pemeriksaan awal, dilanjutkan dengan pemberian vaksin, dan terakhir dilakukan observasi selama 30 menit kemudian diberikan sertifikat telah divaksin.