Palembang, Haluan Sumsel – Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan salah satu wujud Kemanunggalan TNI bersama Rakyat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, salah satunya dengan membuka akses infrastruktur di lokasi sasaran.
TMMD adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI AD setiap tiga kali dalam setahun, dan TMMD itu sendiri telah memasuki yang Ke-110 yang secara resmi dibuka pada Selasa, 2 Maret 2021 kemarin”, kata Kapendam II/Sriwijaya Letkol Caj Drs. Jono Marjono, Rabu (3/3/2021).
Untuk di Palembang (Sumsel) sendiri, lokasi kegiatan TMMD Ke-110 dilaksanakan di Sei. Jawi Kelurahan Sei. Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 31 Maret 2021 mendatang.
“Kita sama telah melihat bersama, para anggota TNI dan pihak terkait akan membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan dua desa yang selama ini terisolir, dan kalau hujan akses jalan tersebut terendam air dan tidak bisa dilalui pejalan kaki, karena jalan tersebut memang hanya untuk pejalan kaki”, ungkap Kapendam.
“Kita harapkan melalui TMMD Ke-110 dan terbukanya akses infrastruktur, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih pada masa pandemi seperti yang terjadi saat ini, karena akses jalan sangat penting bagi masyarakat kedua Desa tersebut, yakni Desa Sei Selincah dan Desa Jawi, sehingga nanti hasil pertanian mereka dengan mudah bisa dijual keluar”, urai Letkol Jono Marjono.
Lebih lanjut dijelaskan juga bahwa, untuk wilayah Sumbagsel ada 5 wilayah Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi kegiatan TMMD di wilayah Kodam II/Swj adalah wilayah Kodim 0425/Seluma (Korem 041/Gamas, Prov. Bengkulu), Kodim 0415/Batang Hari (Korem 042/Gapu, Prov. Jambi), Kodim 0429/Lampung Timur (Korem 043/Gatam, Prov. Lampung), Kodim 0418/Palembang (Korem 044/Gapo, Palembang) dan Kodim 0431/Bangka Barat (Korem 045/Gaya, Prov. Bangka-Belitung).
Untuk sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah tertinggal atau terisolir, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah serta terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil, seperti pembuatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan MCK, rehab sekolah, pembuatan pos kamling, pemasangan gorong-gorong, rehab rumah tidak layak huni dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Sedangkan sasaran non fisik yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, antara lain meliputi ; penyuluhan kesadaran bela Negara, kesadaran hukum, pelayanan kesehatan dan KB, pengobatan gratis, donor darah, sunatan massal, pembagian sembako dan berbagai kegiatan non fisik lainnya.
Program TMMD Ke-110 kali ini mengsusung tema ”TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementrian/LPNK, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat sebagai upaya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah.