DENPASAR, Haluan Sumsel — Pandemi Covid-19 berimbas signifikan bagi perekonomian masyarakat Bali terutama sektor pariwisata yang merupakan andalannya selama ini. Berdasarkan pantauan tim Jabarprov, situasi Bali kini tidak seperti dulu yang ramai akan wisatawan baik domestik maupun internasional. Beberapa pantai dan jalan terlihat sepi serta toko-toko sekitar tempat wisata pun tidak sedikit yang tutup atau gulung tikar. Bali tidak lagi hanya mengandalkan pariwisata melainkan harus mulai dengan paradigma ekonomi yang baru.
Sebagai bentuk solidaritas antar wilayah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginisiasi untuk membantu masyarakat Bali dalam pemulihan perekonomiannya mengingat Bali merupakan wilayah yang paling terpukul ekonominya selama pandemi.
Adapun caranya adalah dengan memasarkan barang dan jasa UMKM Bali melalui program BeliBali di Borongdong.id.
Borongdong.id merupakan marketplace bagi UMKM Jawa Barat (Jabar) yang menjadi bagian dari program ICALAN (Inovasi Cara Penjualan) gagasan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar. Borongdong.id juga berusaha membangkitkan nilai kebangsaan warga khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat tagline “Bela Negara dengan Belanja”.
Untuk merealisasikan program BeliBali melalui marketplace Borongdong.id ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar melakukan sosialisasi dengan dinas-dinas terkait di Provinsi Bali pada Senin 22 Maret 2021 bertempat di Ruang Rapat Soka Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali Jl. S Parman No. 1 Nida Mandala Renon, Denpasar Bali.
Lusi Lesminingwati Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar membuka kegiatan sosialisasi dengan memaparkan maksud dan tujuan dari program BeliBali tersebut yang merupakan tindaklanjut diskusi dari dua kepala daerah yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Hadir dalam sosialisasi tersebut selain dari Disparbud Jabar, beberapa perwakilan dari perangkat daerah Jabar seperti Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar dan Bali, BKD Bali, Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar, Tim Akselerasi Pembangunan dan Tim Borongdong.id.
“Dengan adanya halaman khusus BeliBali di Marketplace Borongdong.id, memudahkan para ASN untuk berbelanja sebagai bentuk bela negara dan solidaritas antar wilayah dari Jawa Barat untuk Bali,” ujar Lusi pada pembukaan sosialisasi program BeliBali, Senin (22/03/2021).
Disebutkan dalam paparan oleh Ali dari Tim Borongdong.id, ASN adalah profesi yang tidak banyak terdampak Covid-19 dan masih memiliki uang untuk menyelamatkan perekonomian. Dengan jumlah ASN mencapai ratusan ribu di Jawa Barat bisa dipastikan bahwa program ini bisa menolong khususnya produk UMKM Bali.
Setelah sosialisasi dengan dinas terkait, rombongan dari Jabar pun meneruskan agenda yaitu pemaparan program BeliBali di Borongdong.id kepada para pelaku UMKM Bali Bertempat di Rumah Sanur Creative Hub Jl. Danau Poso No.51A, Sanur, Denpasar Bali.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Dinas KUK Jabar dan Dinas KUKM Bali, dilanjutkan dengan diskusi dan kurasi produk-produk UMKM Bali oleh Tim Borongdong.id.
Untuk lolos kurasi, beberapa persyaratan dibutuhkan seperti produk UMKM memiliki label produk yang jelas, kemasan tidak mudah rusak, aman dalam proses pengiriman sedangkan untuk kriteria pelaku UMKMnya antara lain berdomisili di Bali, menjual produk khas Bali dan bersedia mengirimkan produk ke fullfilment centre di Denpasar.
Tatang Suryana Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas KUK Jabar berharap semoga banyak para pelaku UMKM Bali yang berminat dan lolos kurasi agar produknya bisa dipasarkan di Jawa Barat.
“Sesuai dengan harapan Pak Gub, ingin membantu perekonomian Bali sebagai solidaritas antar daerah dan kami dari dinas sendiri support terhadap apa yang diharapkan Pak Gub,” ujar Tatang dalam wawancara bersama Tim Jabarprov.