Palembang, Haluan Sumsel – Ketua Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia Herman Deru mengajak remaja untuk tetap melaksanakan aktivitas secara produktif dikendati masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Menurutnya, pengajian khusus remaja yang digelar Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel bertujuan untuk mengingatkan kembali remaja agar tetap semangat dan produktif di tengah pandemi.
“Pengajian rutin terus kita lakukan, tetapi sebelumnya khusus untuk ibu-ibu pengajian. Kali ini khusus remaja di Sumsel,” ungkapnya usai Pengajian Remaja di Griya Agung Palembang, Kamis (25/3/21).
Feby Deru mengaku, kegiatan pengajian remaja merupakan salah satu realisasi program TP PKK Provinsi Sumsel dalam melakukan pembinaan kepada remaja di Sumsel.
“Kita mengajak remaja karena kita juga memiliki program pembinaan bagi anak remaja. Sebab, remaja inilah yang akan menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Dijelaskankannya, remaja dinilai sangat rentan dengan pengaruh media sosial dan mengancam karakter para generasi mendatang jika tidak diarahkan dengan benar.
“Kita juga mengajak remaja untuk berbuat dan membanggakan orang tua. Pemuda harus menjadi diri sendiri, harus mandiri. Jangan mengikuti bayangan orang tua, dan terlena dengan kesusksesan orang tua,” tegasnya.
Sementara itu, penceramah pengajian remaja, Ustadz Baldad MS Fachrurrozi mengatakatakan, pandemi Covid-19 jangan sampai mengendorkan semangat beribadah kepada Allah.
Untuk itu, Ustadz Baldad MS memberikan lima resep sukses bagi pemuda agar sukses dunia dan akhirat. Pertama, bermunajat kepada Allah, dengan berdoa agar sesuatu yang tidak mungkin terjadi bisa terjadi.
Kedua, ungkapanya, berikhtiar, dengan semaksimal mungkin. Ketiga, bersihkan Qolbu (hati). Keempat, bertawakal kepada Allah, atau berserah diri atas ketetapan Allah. Dan yang kelima bertawadhu atau rendah hati, tidak sombong atau tidak angkuh.
“Kelima resep sukses ini saya sebut dengan Resep sukses 5B. Jika ini diamalkan, tentu temaja akan menuai keberhasilan dunia dan akhirat,” tegasnya.