OKU Timur, Haluan Sumsel – Pemerintah OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DPPA) Gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dibuka langsung  Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah.  Jum’at (26/03/21).

Rapat persiapan ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Selatan Henny Yulianti dan sejumlah Kepala OPD OKU Timur terkait. Saat memberikan pidato sambutan Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah mengatakan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) ini merupakan program Nasional. Ada target tahun 2030 mendatang tercapainya Indonesia Layak Anak dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mendukungnya.

“Saya meminta kepada seluruh Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) OKU Timur, kiranya dapat melaksanakan tugas dengan sungguh–sungguh dan perlu juga dibentuk tim evaluasi tugasnya sejauh mana persiapan dilaksanakan oleh OPD atau Gugus Tugas. Kabupaten OKU Timur untuk dapat capaian tertinggi dengan Predikat Pratama, untuk itu minimal harus mendapatkan point 500 sampai dengan 600 point,” ujarnya.

Selanjutnya Enos berharap OKU Timur dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak.

“Saya percaya bahwa kita pasti bisa mewujudkan predikat Pratama, bahkan jika memungkinkan OKU Timur mencapai predikat Madya,” harapnya.

Sementara Kepala DPPA Provinsi Sumatera Selatan Henny mengatakan Data Tahun 2020 Badan Pusat statistik (BPS) penduduk Provinsi Sumsel ada 8,5 juta jiwa, satu per tiganya Penduduk adalah Anak-anak.

Selain itu, Sambung Heni mengapa kabupaten kota layak anak perlu dilaksanakan karena merupakan sistem pembangunan  berbasis Program Prioritas Pemerintah  Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota sampai ditingkat kecamatan desa dan kelurahan, agar memastikan semua anak terpenuhi hak-haknya sesuai  31 point Hak Anak berdasarkan konvensi hak anak dunia.

“Untuk mewujudkan pemenuhan hak anak melalui undang-undang nomor 35 tahun 2014 perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, karena pada tahun 2017 Provinsi Sumatera Selatan sudah melaksanakan Deklarasi Kabupaten Kota layak Anak yang telah disepakati. Kami berharap adanya dukungan Penuh semua OPD terkait kabupaten kota sesuai dengan 24 indikator dan 6 cluster yang harus dipenuhi sehingga OKU Timur amendapat bobot nilai maksimal pada penilaian KLA tahun ini,” pungkasnya.

Adapun bocoran peringkat Penilaian  menurut Heni, untuk mencapai Pratama di angka 500-600 Points,  Madya 600-700 points, Nindia 700-800 points, utama 800-900 point dan Kla 1000 points. (GIA)

Artikulli paraprakUPTB Samsat Palembang 1 dan DPM-PTSP Jadi Role Model Layanan Publik Prima di Sumsel 
Artikulli tjetërTabrak Dermaga Dishub Muba dan Dermaga KSOP Karang Agung, TB Sari Utama Siap Perbaiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini