Palembang, Haluan Sumsel – Penyampaian aspirasi terkait saran, kritik dan pendapat kepada pemerintah dimasa pandemi covid-19 tidak hanya berunjuk rasa untuk turun kejalan. Namun bisa dilakukan dengan cara-cara diskusi lainnya.

Melalui Forum Discussion Group (FGD) Covid-19, bertema “Mau Dibawa Kemana Aspirasi Kita” di gagas Ikatan Kawan Milenial (IKM) Sumsel, di Cafe Swarna Dwipa Palembang, Selasa (30/3/2021).

Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Sumsel, Kurniawan menyampaikan, diskusi bersama organisasi kepemudaan terkait kondisi pandemi covid-19 dinilai efektif, dalam memberikan saran dan masukan yang sifatnya untuk kemajuan Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Mungkin melalui diskusi seperti ini baik dilakukan. Tidak hanya unjuk rasa turun di jalan. Artinya perubahan menyampaikan aspirasi bisa di ubah polanya terkait pelaksanaan dengan adanya covid-19,” kata Kurniawan.

Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro S.IK. M.Si. menjelaskan, guna mendukung program pemerintah dalam memerangi pandemi covid-19 berikut dampak sosial yang terus bermunculan sampai sekarang masih cukup tinggi angkanya.

” Karena itu pihak kepolisian menggelar operasi aman nusa II, tujuannya membantu program pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran covid termasuk juga program vaksinasi yang sedang berjalan,” kata Dirintel Polda Sumsel.

Untuk kerumunan massa, kata Dirintel sesuai arahan mabes polri bahwasanya, meminta masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan, dan tetap penerapan protokol kesehatan.

“Apabila ingin menyampaikan aspirasi mungkin bisa diatur seperti cara audiensi melalui perwakilan. Sehingga tidak menjadi cluster baru peningkatan pandemi Covid-19 di Kota Palembang termasuk wilayah Sumsel,” jelasnya.

“Kita tidak bermaksud membatasi aspirasi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah. Namun, kiranya ada jalan lain untuk membicarakan saran ide ataupun masukan untuk Pemerintah terutama Sumatera Selatan,” tambahnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Kominfo Pemprov Sumsel, Ahmad Rizwan mengapresiasi atas diskusi yang dilakukan IKM Sumsel ini. Sehingga aspirasi mahasiswa dapat terakomodir tidak untuk berunjuk rasa turun kejalan.

“Aspirasi pemuda ini bisa disampaikan Pemprov Sumsel melalui Kesbangpol terkait usul dan saran dengan cara dijembatani. Nantinya aspirasi itu akan dialokasi OPD terkait ataupun dilaporkan Pak Gubernur langsung,’ ujarnya.

M Hadi , Ketua Umum Ikatan Kawan Millenial Sumsel menambahkan, aspirasi pemuda sulit disampaikan, alasan karena pandemi covid-19. Sehingga IKM berinisiasi melakukan gebrakan FGD yang out put nantinya aspirasi dapat tersalurkan dalam satu wadah tidak tertumpah kemana-mana.

“Misalnya aspirasi kawan milenial terkait kebenaran covid-19, tentunya akan di diskusikan bersama Dinkes dan dinas terkait lainnya bagaimana mahasiswa, pemuda dan masyarakat bisa teredukasi kan,” ungkapnya.

Terkait aspirasi yang dibatasi sekarang ini. Menurut Hadi, tentunya ada formula baru. Sehingga tidak ada untuk keterbatasan aksi turun di jalan karena covid-19. ” Kita ingin formula baru itu teraspirasi, boleh kritik dan aksi namun dengan cara elegan seperti diskusi ini,” tuturnya.

Artikulli paraprakPerkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Cegah Radikalisme di Jabar
Artikulli tjetërJalani Vaksin Kedua Wabup OKUT Tegaskan Vaksinasi Covid Aman dan Halal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini