Banyuasin, Haluan Sumsel – PT PLN Persero UIP Sumbagsel melaksanakan deklarasi komitmen bersama dalam rangka penyelesaian pembangunan sistem interkoneksi 150 kV Sumatera Bangka.

Berlokasi di landing point tanjung carat, deklarasi ini ditandatangani oleh General Manager PLN Uip Sumbagsel, Dendi kusumawardana bersama Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan Bangka Belitung, Bapak Rudy Sutrisno beserta segenap pihak kontraktor pelaksana pekerjaan yaitu Bpk Oumar Kamal selaku Project Manager PT. WIKA, Bpk. Adil Munajat selaku direktur Utama PT. Information Data System dan Bpk Silastri Kumaunang selaku Project Manager PT. Feberco.

Saat ini penyediaan kabel laut sebanyak 1 sirkit dari total 3 sirkit sepanjang 36 km yang dibutuhkan sudah selesai dan siap dibawa dari negara Jepang menuju ke pelabuhan tanjung api-api di Palembang untuk dilakukan penggelaran kabel dari Landing Point Muntok menuju Landing Point Tj. Carat pada Bulan Mei 2021 mendatang.

“PLN sangat mengapresisasi atas perhatian dan dukungan yang telah dicurahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung serta dukungan berupa Pendampingan Hukum yang diberikan oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung dalam mensukseskan pembangunan sistem kelistrikan ini” Ujar Dendi Kusumawardana, General Manager PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel.

“Bersama-sama, PLN bersinergi dengan Stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat melangkahkan kaki untuk maju mewujudkan karya nyata, untuk tujuan mulia, menyediakan kehandalan energi listrik bagi masyarakat, energi yang menjadi penopang kebutuhan hidup, energi yang mampu memunculkan potensi-potensi baru peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat, dan energi yang mampu memenuhi seluruh harapan dan cita-cita. Proyek interkoneksi 150 kV Sumatera – Bangka ini penting bagi kita semua” lanjut beliau.

Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan Bangka Belitung, Rudy Sutrisno pun turut menegaskan, “PLN berkomitmen untuk dapat mengoperasikan 1 sirkit Interkoneksi 150 kV Sumatera – Bangka pada 1 Oktober 2021 demi kehandalan pasokan listrik bagi masyarakat”. “Pekerjaan ini memerlukan sinergitas, perhatian, dan fokus serta tetap utamakan keselamatan, tidak terkecuali bagi siapapun yang berada dalam lingkungan site agar pekerjaan dapat selesai dengan baik, tepat waktu dan zero accident” tutup beliau.

Artikulli paraprakLengkapi Berkas 4 Tersangka, Tim Pidsus Kejati Sumsel Geledah Kantor Kesra dan BPKAD Sumsel
Artikulli tjetërGubernur Sumsel Dukung PK 21

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini