Sekayu, Haluan Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) gelar lomba Bertutur/Bercerita tingkat SD/MI se Kabupaten Muba. Gelaran ini untuk terus menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta buku,
Acara bertema ‘Tanamankan Budaya Literasi Keluarga untuk Membangun Karakter Generasi Membaca dan Berbudaya Menuju Muba Maju Berjaya 2022,’ ini dibuka langsung oleh Bunda Baca Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza di Aula Kantor DPK Muba, Kamis (1/4/2021).
Dikatakan Thia, kegiatan perlombaan ini merupakan salah satu contoh dari komitmen Pemkab Muba menumbuhkembangkan kemampuan literasi sejak dini. Ini berbeda dengan daerah lain yang sering kali mengikuti lomba di tingkat nasional hanya asal tunjuk saja peserta. Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini. Namun Muba justru melakukan penyeleksian secara berjenjang.
“Setiap yang berpotensi punya hak sama untuk muncul ke permukaan. Jadi semua perlombaan kita dimulai dari tingkat paling bawah. Inilah komitmen Kabupaten Muba. Semoga dengan cara ini maka tujuan kita membentuk generasi baca dan berbudaya dapat terlaksana. Tiap anak-anak punya kesempatan yang sama, karena merekalah calon pimpinan daerah kita nanti,”ucapnya.
Thia yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Muba ini mengapresiasi DPK Muba yang telah menggelar kegiatan ini. Menurutnya, perpustakaan gampang untuk bagus dari sisi fisiknya, namun terpenting bagaimana perpustakaan bisa melahirkan penutur yang baik.
“Kalau dulu perpustakaan hanya sebagai tempat membaca, namun sekarang harus ada kemampuan literasi. Akhirnya mereka bisa menghasilkan sebuah tulisan, kita yakin betul ini bisa menjadi modal utama bagi anak-anak. Dengan mempunyai kemampuan bertutur, bisa menyampaikan fikiran dan dapat meyakinkan orang lain. Inilah kemampuan literasi yang tidak dapat terbantahkan,”pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, usai membuka lomba bercerita, Istri Bupati Muba ini juga melaunching pelaksanaan Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling bekerjasama dengan PKK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba.
” Mobil Perpustakaan Keliling ini sangat bermanfaat, karena seperti diketahui Kabupaten Muba secara geografis sangat luas, untuk menjangkau desa terjauh dari ibu kota Kabupaten Muba bisa sampai delapan jam. Bahkan lebih dekat ke provinsi luar. Oleh karena itu dengan adanya mobil perpustakaan keliling, diharapkan bisa mencapai masyarakat dimanapun berada,”ucap Thia.
Kepala DPK Muba, Drs Yohanes Yubhar melaporkan, tujuan diadakannya lomba bertutur yaitu menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta buku dan perpustakaan.
Kemudian, menarik minat baca anak tentang buku – buku cerita budaya daerah, sejarah dan pahlawan, meningkatkan kemampuan pelajar khusunya dalam berbahasa, berimajinasi dan memiliki mental kreatif.
“Adapun jumlah peserta sebanyak 28 orang peserta siswa-siswi SD/Mi, dan mendatangjan juri yaitu, pendongen nasional Inug, Penggiat Lisan Sumatera Selatan Febri ALintani, profesional dongeng Sumatera Selatan, Ninuk dan dua orang perwakilan dari Kabupaten Muba,”paparnya.
Yohanes juga memaparkan, untuk masing-masing pemenang akan diberikan hadiah uang tunai dan tropi, juara 1 uang pembinaan Rp1.300.000, juara II uang pembinaan Rp1.100.000, juara III uang pembinaan Rp950.000, juara harapan I Rp850.000, juara harapan II Rp750.000 dan juara harapan III Rp550.000.(Rill/RN)