Palembang, Haluan Sumsel — Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang gelar Pelatihan Managemen Bagi Pelaku UMKM, Sabtu (10/4/2021) Gedung Dprd Provinsi Sumsel Aula Lantai 3.
Selaku pemateri Harya Pratystha Endhi Saputra SH MH Anggota Dprd Kota Palembang, Dr. Ir Hj. Ana Heryana MT Kadin Koperasi & UMKM, Dr. Sri Rahayu SE MM Direktur Pascasarjana UMP, Jon Rizon Tokoh Wirausahawan.
Ketua Forum Suara Pemuda Sumsel (FSPSS) Kota Palembang Muhammad Ali Husin mengungkapkan, dengan menggelar pelatihan Managemen UMKM ini, bertujuan memberikan support kepada para pelaku usaha mikro dan menegah. Untuk lebih meningkatkan lagi semangat dan wawasan kewirausahawan, guna meningkatkan kemapuan manajerial UMKM , Memberikan bekal ilmu baik itu pemasaran, dan keuangan pada pelaku UMKM, Serta mendorong, membimbing dan mengarahkan potensi produktivitas UMKM sehingga didapatkan hasil yang optimal.
” Karena kita ketahui mikro kecil dan menengah mempunyai peran penting yang starategis dalam pembangunan ekonomi Nasional,” ujarnya.
” Oleh karena itu pemberdayaan harus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan dengan arah peningkatan produktivitas dan daya saing serta dapat terus menumbuhkan wirausahawan-wirausahaaan baru yang lebih tangguh,” tutup Ali Husin.
Lebih lanjut Harya Pratystha Endhi Saputra Anggota Dprd Kota Palembang, salah satu pemateri menuturkan, jadi saat ini kebetulan UMKM adalah mitra kami komisi 2. UMKM ini sangat luar biasa, memang sangat kita butuhkan.
” Rata rata UMKM ini banyak terkendala dengan modal, masalah perizinan itu yang harus lebih dipermudah untuk mereka, mau masuk bisnis kuliner apalagi kita sudah mau memasuki Bulan Suci Ramadhan, ini kami jadikan perhatian untuk dinas UMKM,”ujarnya.
Untuk meminimalisir kalau seandainya ada pedagang pedagang yang berjualan dipinggir jalan, kita tidak tahu apakah secara kesehatan memang sudah sesuai dengan anjuran pemerintah tidak boleh memakai pengawet tidak boleh memakai formalin.
Untuk komisi 2 memang ada pelatihan khusus yang dianggarkan oleh dinas UMKM sudah disiapkan dananya apakah sudah berjalan apa belum. Termin pertama sudah berjalan tetapi tidak tahu yang disisir oleh dinas UMKM, namun untuk pelatihannya sudah kita support,” beber Harya.
” Untuk Perekonomian Kota Palembang UMKM adalah harda terdepan 1000 lebih pelaku UMKM bisa tetap mempertahankan bisnis mereka, komisi 2 siap kapanpun jika diminta misalnya sebagai penengah kalau ada masalah masalah umtuk diselesaikan,” ungkapnya.
Ada program pemerintah pusat, bantuan 1 juta 200 ribu sebelumnya pernah kalau tidak salah sebesar 2 juta 400 ribu, sekarang yang sudah cair 1 juta 200 ribu, bantuan dari pemerintah pusat dicari bagaimana caranya bisa dapatkan bantuan itu, salah satu syaratnya adalah fotocopy KTP, KK dan surat keterangan ada usaha batas pengajuan 23 April, bawak surat pengantar dari RT kekelurahan dan dikeluarkan dari kelurahan menyatakan benar kita memiliki usaha,” tutup Harya Pratystha Endhi Saputra selaku anggota Dprd Kota Palembang dari komisi 2.