Palembang, Haluan Sumsel – Seiring terdampaknya penghasilan masyarakat akibat krisis wabah virus corona atau COVID -19, Yayasan Ponjen Amal Bina Insani (PABI) Palembang kembali menyalurkan bantuan para donatur melalui program rutinnya Ramadhan Ceria ke VII tahun 1442 Hijriyah melalui berbagi berkah Ramadhan, Minggu (25/4/2021).

Ketua Pembina Yayasan Ponjen Amal Bina Insani Palembang, M Yusuf Usman mengatakan, dalam kegiatan kali ini, pihaknya mengadakan dua kegiatan yakni berbagi dengan kaum duafa dan festival Ramadhan muslim. Seperti paket Iftar, paket fitri, paket sedekah beras Jum’at barokah.

Kemudian, festival lomba remaja muslim tahfidz dan da’i, lomba kompetisi dan seni islami dan bantuan beasiswa anak yatim berprestasi hafizh al qur’an.

“Untuk berprestasi fokus khusus kepada anak yatim yang hafal Al-Qur’an. Kalau selama ini yang rangking ataupun dilihat dari nilai. Namun, tahun ini sedikit menurun karena dasarnya hapalan Al-Qur’an,” katanya di Masjid Nurul Yakin, Bukit Sangkal Palembang, Minggu (25/4/2021).

Yusuf menambahkan, kegiatan pelaksanaan rutin ini diadakan setiap tahun, dan untuk tahun ini telah memasuki tahun ke-8. Yang rata-rata per tahunnya diikuti oleh anak yatim berprestasi berjumlah 200 orang dan mengikuti lomba 150 orang.

“Jadi sekitar hampir 1.500 orang anak disantuni dengan program beasiswa berprestasi. Untuk prestasi uang minimal Rp100 ribu – Rp500 ribu ditambah peralatan sekolah, sholat dan lainnya. Sembako diserahkan untuk 100 orang anak yatim khusus berprestasi plus sembako termasuk peserta lomba,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Yayasan Ponjen Amal Bina Insani Palembang, Ir Nurudin Hanafiah berharap para donatur dari berbagai kalangan seperti Pemerintah dan swasta dapat terus berpartisipasi kepada yayasan PABI.

“Partisipasi donatur ini datangnya dari teman-teman, bukan hanya dari pemerintah namun juga dari swasta. Harapannya saya mudah-mudahan bisa tetap berlangsung untuk ikut berbagi pada anak-anak yatim,” katanya.

Artikulli paraprakBupati Dodi Reza Prioritaskan Pembangunan
Artikulli tjetërDengan Berat Hati, Bupati Dodi Reza Imbau Warga Muba di Perantauan untuk Tidak Pulang Kampung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini