Bandung, HaluanSumsel – Program Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat harus ditingkatkan agar masyarakat pedesaan pun bertambah minat bacanya. Hal tersebut disoroti oleh Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat supaya minat membaca tidak hanya diminati oleh kalangan elit saja.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat mengungkapkan, jika para pengguna program tersebut yaitu di tingkat kecamatan dapat menarik masyarakat desa juga dalam meningkatkan minat bacanya. Menurutnya, masyarakat pedesaan lebih membutuhkan peningkatan minat baca.

“Banyak masukan-masukan dari Komisi V agar kedepan user dalam hal ini adalah kecamatan, bisa menarik pengunjung dalam layanan publik untuk bisa membaca dan tadi ada evaluasi juga bahwa ini bisa dipertajam sampai ke desa, karena masyarakat yang membutuhkan justru lebih banyak di tingkat desa,” ungkap Ru’yat saat mengevaluasi program Kolecer di Kantor Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Selasa, (04/05/2021).

Ru’yat juga meminta kepada Dinas terkait agar dapat lebih berinovasi supaya bisa menanamkan jiwa membaca kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat. Fungsi evaluasi dari kedinasan juga tidak lupa dirinya tekankan agar program terebut dapat tepat sasaran serta meningkat peminatnya.

“Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar dalam mendorong minat baca warga Jabar, ada upaya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk melakukan inovasi dan kerja sama,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam meningkatkan minat baca masyarakat, Pemda Provinsi Jabar berupaya dengan meluncurkan program Kolecer(Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library). Dalam “Kolecer” tersebut masyarakat dapat mengakses dan membaca buku melalui gawai.

Artikulli paraprak13 Perguruan Tinggi Menjadi Peserta USMB Unsri 2021
Artikulli tjetërPresiden Jokowi Soroti Tiga Hal di Pusat Maupun Daerah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini