Palembang, Haluan Sumsel – Gubernur Sumsel Herman Deru melantik Haji Nasrun Umar (HNU)menjadi Penjabat atau Pj Bupati Muara Enim, pelantikan dilakukan di Griya Agung, Selasa (11/5/2021) malam.

“Jabatan Pj tidak ada bedanya dengan definitif hak dan kewenangannya. Hanya saja setiap tindakan perlu dilaporkan ke Mendagri melalui Gubernur,” kata Herman Deru.

Lebih lanjut ia mengatakan, sumber daya alam di Kabupaten Muara Enim berlimpah, maka ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Bupati dan Wakil Bupati maka Deru meras orang yang paling gunda untuk menetapkan siapa yang akan diajukan untuk jadi Pj.

“Spontanitas malam itu saya pangil Nasrun Umar di ruang rapat. Diperjalanan rapat belum ngebut-nyebut tapi di penghujung rapat saya ucapkan Nasrun saja. Untuk itu Nasrun saya tugaskan sebagai kepanjangan tangan saya,” katanya.

Menurut Herman Deru, kabupaten kaya ini tentu seyogyanya bermanfaat bagi penghuninya tapi ini tidak berbanding linier antara kekayaan alam dan kesejahteraan rakyatnya.

“Maka begitu Nasrun Umar yang dikenal HNU nanti berkantor jadi Pj Bupati Muara Enim maka baca tabel statistik dari ke amanannya, kesejahteraannya sampai dikaitkan dengan RPJMD bupati sebelumnya,” katanya.

Herman Deru mengatakan, ada banyak pekerjaan di Muara Enim baik dari luar negeri maupun dari luar Muara Enim.

Dimasa mendatang harus ada putra daerah. Tapi pendidikan wajib ditegakkan. Pendidikan di Muara Enim derajatnya harus disamakan.

“Harapannya Nasrun bisa melakukan satu tahun ini. Beban moral Nasrun Umar ini besar, jadi tatanan birokrasi pemerintahan harus benar sampai ke pelosok-pelosok desa,” katanya.

Seperti diketahui Kabupaten Muara Enim dengan luas hampir 8.000 km persegi bercabang bagai hurup Y, yang rentan kendalinya cukup jauh.

“Untuk itu saya paling tekankan faktor pelayaan. Bagaimana orang yang di Lubay pelayaannya sama dengan di Muara Enim. Apakah bisa dengan jemput bola atau dengan perkembangan IT,” kata Deru.

Ketika Nasrun Umar menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim tentunya jabatan sebagai Sekda Provinsi Sumsel harus dilepas.

Namun ketika Nasrun Umar selesai menjabat jadi Pj akan dikembalikan lagi jabatannya menjadi Sekda Provinsi Sumsel.

“Sekda bukan berenti setelah selesai Pj balik lagi, ini reward bagi Nasrun karena selama ini ia menunjukkan dedikasinya yang luar biasa,” kata Deru.

Sedangkan untuk jabatan Sekda Provinsi Sumsel nantinya akan diisi Plh atau Plt, yang jelas bukan mengantikan Nasrun tapi mengisi kekosongan

Sementara itu Nasrun Umar mengatakan, ini merupakan pengabdiannya ditugaskan oleh gubernur sesuai Surat Keputusan (SK) Mendagri.

“Muara Enim saat ini merupakan kabupaten yang luar biasa dari sisi saat potensi sumberdaya alamnya. Tapi sebagaimana disampaikan gubernur belum linier terhadap apa yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Nasrun mengatakan, bahaa sejujurnya ini merupakan tugas yang berat tapi karena ini pengabdian ini suatu sumbangsihnya sebagai ASN yang harus tetap profesional. Jadi mau ditempatkan dimana saja saya ikhlas.

Artikulli paraprakJabar-Bappenas-PLJ Kembangkan Peta Interaktif Covid-19
Artikulli tjetërGubernur Sumsel dan Mensos Santuni Korban Penembakan di Papua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini