Palembang, Haluan Sumsel – Penerima vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lanjut usia atau lansia dan tenaga kesehatan (nakes) di Sumatra Selatan (Sumsel), sudah mencapai 300 ribu orang. Namun angka tersebut belum mencapai target realisasi.
“Per kemarin (Sabtu) untuk kelompok lansia dan nakes sudah terserap 328.035 orang dengan total dosis mencapai 566.437 dosis,” ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri, Senin (17/5/2021).
Meski sudah menyentuh angka ratusan ribu penerima vaksinasi COVID-19, namun Dinkes Sumsel mencatat realisasi keseluruhan belum menembus target. Yakni baru menyerap 78,97 persen dari target 717.300 dosis yang telah diterima Sumsel.
“Sekarang vaksinasi lansia dan nakes sudah tahap ketiga, setelah tahapan kedua tanggal 14 Mei terlaksana,” kata dia.
Berdasarkan target sasaran, total sumber daya manusia bagi nakes yang harus vaksin di Sumsel berjumlah 49.007 orang, untuk petugas publik 439.477 orang, dan lansia 720.076 orang.
Sebagai rincian, SDM kesehatan yang telah selesai vaksinasi tahap II berjumlah 42.339 orang (86,4 persen), untuk kelompok petugas publik mencapai 163.249 orang atau menembus 37,1 persen.
“Sedangkan untuk kelompok lansia baru 32.814 orang atau baru 4,6 persen,” timpalnya.
Yusri melanjutkan, petugas publik adalah kelompok yang paling cepat menerima vaksin sinovac karena faktor mobilisasi yang cukup tinggi.
“Kelompok petugas publik paling cepat dan banyak menerima vaksin karena mobilisasi penerima vaksin lebih mudah dibandingkan lansia,” tambah dia.
Sedangkan realisasi vaksinasi tahap II SDM kesehatan paling tinggi dicatat Kabupaten Lahat hingga 115 persen. Sedangkan realisasi terendah Empat Lawang dan OKI masing-masing 73,2 persen.
“Untuk realisasi vaksin kelompok petugas publik paling tinggi dicapai Kota Palembang sebanyak 66,5 persen, dan terendah di Ogan Ilir hanya 19,3 persen,” tandas dia.