Palembang, Haluan Sumsel – Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menyebut Vaksin AstraZaneca yang didistribusikan ke berbagai daerah di Sumsel masih aman dan berbeda dari vaksin yang dihentikan pemakaiannya oleh pemerintah pusat. Untuk itu, penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Sumsel terus dilanjutkan.

Kasi Survailans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri mengatakan Vaksin AstraZeneca di Sumsel merupakan batch atau kumpulan produksi berkode CTMAV458, sedangkan Vaksin AstraZeneca yang dihentikan Kemenkes berkode batch CTMAV547.

Total Vaksin AstraZeneca yang sudah diterima Sumsel sebanyak 330 vial, selanjutnya akan datang lagi 214 vial,” ujarnya, Rabu (20/5/2021).

Yusri mengatakan Vaksin AstraZeneca di Sumsel disuntikkan untuk anggota Polri dan purnawirawan TNI di Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, dan Ogan Komering Ulu.

Hingga saat ini proses penyuntikan masih berlangsung dan berjalan lancar. Pihaknya belum menerima laporan permasalahan pasca-penyuntikan Vaksin AstraZeneca seperti kasus di Jakarta.

Ia meminta masyarakat agar cermat dalam menerima informasi terkait dengan vaksin dan tidak langsung menggeneralisasi semua jenis vaksin hanya karena temuan kasus tertentu.

Ia mengatakan penerima vaksin Covid-19 di Sumsel, baik Sinovac maupun AstraZeneca, telah mencapai 238.000 orang lebih di 17 kabupaten/kota.

“Semuanya aman-aman saja, walau dulu sempat ada kasus tapi terbukti bukan karena efek vaksin, tapi faktor penyakit,” jelas Yusri.

Artikulli paraprakDukung Warga Palestina, Deru Gelar Shalat Gaib
Artikulli tjetërGubernur Sumsel Serukan Kepedulian Untuk Palestina Melalui ACT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini