Palembang, Haluan Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang baik antara Pemprov Sumsel dengan PT. PLN (Persero) yang tetap komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat di Sumsel.

“Saya ucapakan terima kasih kepada pihak PLN atas sinerginya selama ini, apalagi Sumsel memiliki SDA yang luar biasa yang  dapat terkelola dengan baik minimal untuk masyarakat Sumsel itu sendiri,” ungkapnya  saat menerima Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT. PLN (Persero) Kantor Pusat , Wiluyo Kusdwiharto beserta jajaran di ruang tamu Gubernur, Senin (24/5) siang.

Menurutnya,  listrik ini benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat tak terkecuali di beberapa wilayah di Sumsel. Misalnya di Kabupaten OKI Kecematan Sungai Menang Desa Wahyu Mandira, dimana kebutuhan listrik sangatlah penting bagi para tambak udang. Sebab selama ini untuk memenuhi kebutuhan listrik  petambak terpaksa menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang menelan biaya cukup mahal.

“Para petambak udang disana terbebankan listrik bukan pakan. Kenapa mereka cuma berani panen 70 hari dan tidak berani  panen sampai 110 hari, hal itu karena biaya yang cukup mahal. Nah dengan adanya listrik masuk tambak  tentu panennya udangnya bisa 110 hari dan  udang yang dipanen akan memiliki bobot yang baik,” ucapnya.

Disamping itu Herman Deru berharap agar agar ada langkah konkrit yang dilakukan pihak General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu UIW S2JB, Daryono pada saat itu untuk mengaliiri listrik di beberapa desa yang masuk dalam taman nasional.

“Saya minta sinerginya bagi pihak PLN sehingga ada solusi untuk dapat mewujudkan Desa di Sumsel ini teraliari listrik 100 persen termasuk di dalam kawasan taman nasional,” imbuhnya.

Selain itu Herman Deru  juga mengajak PLN untuk memperluas cakupan dalam hal  Sumsel sebagai pengembangan energi terbarukan salah satunya yang sudah terapkan di Kota Pagar Alam.

“Seperti di Pagaralam, artinya satu-satunya Kota menjadi energinya terbarukan. Jika ini terwujud akan menjadi satu-satunya di Indonesia sebagai kota percontohan energi terbarukan. Saya ingin dukungannya ini,” tandas HD.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT. PLN (Persero) Kantor Pusat , Wiluyo Kusdwiharto menyebutkan dalam waktu dekat akan diresmikannya pasokan listrik di empat kabupaten diantara Kabupaten OKI, Muara Enim, OKU Selatan dan Banyuasin.

“Untuk di OKI akan dialiri listrik di Kecematan Sungai Menang Desa Mandira, Kecamatan OKU Selatan di Kecematan Buay Pemaca Desa Sinar Baru, Kemudian ada  dua di Kabupaten Banyuasin dan tiga Kabupaten Muara Enim. Kami harap akan pada akhir bulan Juni nanti kesediaan pak gubernur untuk menghadiri peresmiannya,” katanya.

Dia berhap  Gubernur Sumsel untuk tetap terus mendukung pihaknya dalam menyuplay listrik bagi masyarakat Sumsel.  Tak hanya di situ, PT PLN juga akan mendukung kebijakan gubernur Sumseo  yang menginginkan Sumsel  100 persen teraliri listrik.

“Kami siap mendukung keinginan pak gubernur,” ucapnya.

Dengan memiliki sumber energi yang berlimpah di Sumsel, lanjut Wiluyo pihaknya akan memasok listriknya ke Provinsi Bangka Belitung mengingat disana membutuhkan listrik untuk tambak udang.

“Kebutulan di Sumsel ini listirknya berlebih maka kita akan pasok ke Provinsi Bangka Belitung mengingat disana memiliki potensi udang yang luar biasa. Dua tahun lalu kami sudah lakukan dengan suplay melalui  kabel dasar  laut dan saat ini sedang kontruksi, kami mohom izin dan dukungannya dari pak gubernur semoga ini berjalan lancar,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Plt. Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, GM PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto, Dendi Kusumawardana (GM PLN UIP SBS), Riza Novianto Gustam (Ketua TP PKK Musi Rawas & Mitra PLN), Djoko Mulyono (GM PLN UIK SBS) serta Dispriansyah (GM PLN UIP3BS).

Artikulli paraprakHerman Deru : Pemda Butuh Data dari BPS Sebagai Acuan Dalam Proses Pembangunan
Artikulli tjetërMenteri Agama Sebut di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, Sumsel  Dikenal  Sebagai Daerah Zero Konflik 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini