Palembang, Haluan Sumsel – Gunanya mengangkat kesejahteraan dan perlindungan satuan pengaman (Satpam). Badan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD Abujapi) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar silahturahmi dengan Asosiasi profesi satpam Indonesia.
Ketua BPD Abujabi Sumsel, Novembriono mengatakan, tujuan dari silahturahmi ini untuk menjalin kekompakan, pengertian dan pemahaman tentang bagaimana memberikan badan usaha pengamanan dalam bertugas.
“Silahturahmi ini dihadiri Polda Sumsel dan pimpinan BUJP se Sumsel. Tujuannya untuk memberikan kesejahteraan, perlindungan dan kenyamanan satpam dalam bertugas,” katanya saat acara Halal bihalal BPD Abujapi Sumsel dan Pimpinan BUJP kota Palembang, Rabu (26/5/2021).
Pria yang akrab di sapa bang boy ini mengaku, bahwa kesejahteraan satpam belum memenuhi standar, hal itu karena pengaruh tender pekerjaan dengan berpedoman harga minimum terendah.
“Itu yang menyebabkan akhirnya user itu menerima saja pemenang dengan harga terendah, sehingga tidak memenuhi standar dari pada upah minimum,” ungkap dia.
Ia berharap, agar user mempunyai alat kontrol untuk menentukan upah minimum. Tujuannya, agar semua tender bisa terlaksana dengan baik dan upah minimum satpam dapat memenuhi standar.
“Kita berharap user juga punya alat kontrol dalam rangka menentukan upah minimum tersebut, sehingga tender itu bisa dilaksanakan tetapi upah minimumnya tidak,” harapnya.
Kasi Pengawasan Jasa Pengamanan (Wajaspam) Polda Sumsel, Baharuddin menilai sejauh ini kualitas satpam di Sumsel udah lebih maju, hal itu terbukti banyaknya satpam yang telah mengikuti pelatihan satpam, baik garda pratama maupun madya.
“Saya harap ke depan kemajuan dari pada satpam lebih di utamakan, terutama masalah kualitas dan kesejahteraan mereka,” katanya.