Palembang, Haluan Sumsel – Universitas Bina Darma semakin matang menghadapi era Disrupsi digital diskusi dengan tema “ Persiapan Universitas Bina Darma Unggul dalam menghadapi Era Disrupsi Digital” yang digelar Rabu (9/6/2021).
Turut hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini yakni Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM dan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Prof Dr Ir Budi Djatmiko.
Diskusi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Bina Darma mulai dari Wakil Rektor Dekan, Ketua program, studi serta Direktur Direktorat di Universitas Bina Darma.
Dalam diskusi ini Prof Budi mengatakan Perguruan Tinggi pada Revolusi Industri 4.0 harus menyiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan pemikirian generasi Z yang memiliki pola pikir yang luas.
“Kondisi pandemi saat ini memaksa dunia pendidikan untuk mengikuti perkembangan metode pembelajaran cepat berubah salah satunya adalah pembelajaran yang dilakukan secara virtual, kampus juga harus memiliki teknologi dan bisa menjawab permasalahan yang dimiliki industri dan saya lihat Universitas Bina Darma sudah memenuhi hal tersebut,” ucap Prof Budi.
Dalam diskusi tersebut juga beliau menyampaikan Perguruan Tinggi harus mengembangkan pembelajaran yang tidak lagi secara tradisional. “Tetapi sudah mengedepankan untuk pembelajaran yang merdeka,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bina Darma Dr Sunda Ariana MPd MM menyebutkan, dimana para dosen dituntut untuk menciptakan metode pembelajran yang inovatif.
“Dimana dosen harus memiliki kemampuan melakukan integrasi antara teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa,” tandasnya.(Rill)