Foto : Kadinkes Sumsel

Palembang, Haluan Sumsel – Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, mengatakan  Sumsel telah menerima distribusi vaksin sebanyak 1,6 juta dosis vaksin Sinovac Biofarm dan AstraZeneca dari pemerintah pusat terhitung sejak Januari hingga Juli 2021.

Namun semua dosis vaksin yang diterima tersebut sudah disalurkan ke setiap fasilitas kesehatan yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

“Tidak ada lagi dosis yang disimpan saat semua sudah di salurkan, stok sudah kosong,” katanya

Sumsel saat ini membutuhkan  pendistribusian vaksin tambahan dari pemerintah pusat, supaya setiap 433 fasilitas kesehatan kabupaten/kota dapat melanjutkan skema vaksinasi.

Sebab apabila kondisi kekosongan stok vaksin tersebut dibiarkan berhenti cukup lama maka akan membuat target kekebalan komunal minimal 70 persen masyarakat Sumsel tervaksin akan tidak tercapai tepat waktu.

“Awal tahun 2022 semua sudah divaksin atau minimal 70 persen dari jumlah total masyarakat Sumsel,” ujarnya.

Menurutnya untuk menjangkau semua sasaran vaksinasi yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat lanjut usia, guru dan pelajar idealnya mendapatkan 150.000 vial vaksin per bulan namun sampai saat ini per bulan Sumsel hanya mendapatkan  30.000 vial/dosis vaksin.

Kondisi kekurangan vaksin tersebut telah disampaikan oleh gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang juga sebagai kepala satgas COVID-19 daerah tersebut kepada Kementerian Kesehatan.

Menurutnya pemerintah akan segera mendistribusikan tambahan vaksin sebanyak 67.900 dosis hanya saja belum ada kepastian  kapan vaksin tersebut dikirim termasuk jenis vaksin yang akan diterima.

Atas perhitungan yang dinas kesehatan lakukan rentang waktu antara dosis pertama ke dosis kedua belum dapat dipastikan kapan vaksinasi dosis pertama dari vaksin sinovac biofarm sudah menimbulkan kekebalan imun sebesar 50 persen.

Dengan begitu paling tidak sudah memberikan antibody, selama menunggu untuk dosis kedua akan yang akan memberikan kekebalan sebesar 98 persen masyarakat akan menjadi lebih percaya diri.

“Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tidak berkerumun,” tutupnya.(Ron)

Artikulli paraprakPolsek Gelumbang Bekuk Residivis Kasus Penodongan
Artikulli tjetërBupati Dodi Reza Fasilitasi Semua Kebutuhan Warga Muba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini