Foto : Bupati Muba didampingi sekda muba

 

Sekayu, Haluan Sumsel – Gebrakan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wakil Bupati Beni Hernedi untuk menekan angka pengangguran di Bumi Serasan Sekate kembali terealisasi secara nyata. Senin (27/9/2021), sehari jelang HUT Muba ke-65, Muba Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia diresmikan.

“Ya, Senin 27 September 2021 nanti, tepat satu hari sebelum HUT Muba ke-65, MVC Migas pertama di Indonesia akan dilaunching di Muba,” ungkap Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.

Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menerangkan, MVC didirikan sebagai langkah konkrit menekan angka pengangguran sekaligus wujud nyata implementasi perekrutan tenaga kerja lokal di Bumi Serasan Sekate.

“Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD Migas) akan berdiri di lahan seluas 11,2 hektar. Ini merupakan realisasi tindak lanjut kerjasama antara SKK Migas dengan Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu,” urainya.

MVC, tegas Dodi, bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang industri. Keberadaan MVC dirancang sebagai embrio bagi lahirnya sebuah pusat kawasan vokasi industri di Muba

“Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas SDM, memfasilitasi lahirnya pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kapabilitas daerah,” ujar Ketua Umum KADIN Sumsel ini.

Menurutnya MVC atau PPKD Migas sebenarnya sudah ada sejak lama di Muba yakni bernama Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK). “Namun kita akan upgrade menjadi MVC dengan lebih spesifik lagi serta lebih berkualitas,” tegasnya.

Dodi melanjutkan, realisasi ini juga merupakan kerjasama berkesinambungan dan mendapat dukungan bersama semua pihak (Pemkab Muba, SKK, Perusahaan KKKS, dan Petrotekno) selama tiga tahun pengembangan pusat pelatihan sertifikasi migas baik pengembangan pelatihan maupun infrastruktur pelatihan melalui pembiayaan yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Sementara itu, Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi menyebutkan persiapan pelatihan sudah 100 persen, dari 117 pendaftar setelah seleksi terjaring 54 calon peserta. Mereka dianggap kompeten untuk mengikuti pelatihan migas 4 (empat ) kejuruan.

“Yaitu diantaranya Rigger 20 Peserta, welder 20 peserta, scaffolder 20 peserta, pipefitter 5 peserta, Seluruh Peserta dari dalam Wilayah Muba tersebar di beberapa kecamatan, Pelatihan akan dilakukan dalam II Tahap,” imbuhnya.

Peserta pelatihan tahap I terdiri dari: 20 orang rigger, 11 orang scaffolder, dan 10 orang welder.

Pelatihan Tahap II akan dilakukan setelah selesai Tahap I sambil menunggu kuota peserta welder dan pipe fitter mencukupi, Pelatihan telah kita mulai , namun Pembukaan resminya akan dilakukan pada hari Senin 27 September,” tambahnya.

“MVC diaharapkan menjadi Ikon baru Kabupaten Musi Banyuasin dan akan menjadi role model kerjasama sinergi pemerintah dalam kerangka Kerjasama Publik Private Partnership,” pungkas Mursalin.

Artikulli paraprakBina Darma Jalin Kerjasama Lebih Intensif dengan Polda Sumsel
Artikulli tjetërRealistis, MBU Sebut Semua Lawan di Grup A Berat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini