Palembang, Haluan Sumsel – Aksi demo ribuan mahasiswa yang tergabung BEM Nusantara, berujung ricuh saat aparat kepolisian mencoba untuk membubarkan aksi tersebut secara paksa.
Terlihat aparat kepolisian mengamankan sejumlah provokator yang membuat kericuhan, saat demo didepan kantor DPRD Provinsi Sumsel, Senin (11/4/2022)
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pembubaran massa aksi itu karena waktu unjuk rasa sudah usai. Dia meminta para pendemo segera pulang
Sebelumnya aparat kepolisian telah mengamankan sejumlah penyusup di simpang lima DPRD Sumatera Selatan, yang tidak jauh dari titik lokasi kumpul orasi. Ketiga penyusup itu diamankan karena memakai almamater Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang.
Polisi pun langsung menanyakan kartu tanda mahasiswa ke tiga remaja tersebut dan hasilnya mereka pun tidak dapat menunjukkan atau tidak ada.