Palembang, Haluan Sumsel – Pengusaha karangan bunga di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) harus mencopot karangan bunga yang telah dipasang di sekitar Griya Agung Palembang.

Pasalnya, karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Wakil Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah harus ditarik kembali.

Dimana sebelumnya jadwal pelantikan Wabup Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah seharusnya dijadwalkan pada Jumat 20 Januari 2023 siang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD dan Wakil DPRD Muara Enim saat diwawancarai oleh awak media beberapa hari lalu.

Sontak masyarakat yang telah memesan karangan bunga ucapan selamat kepada Ahmad Usmarwi Kaffah pun tertunda dan harus mengeluarkan uang tambahan sembari menunggu jadwal pelantikan.

Selain masyarakat, pengusaha karangan bunga juga dibuat pusing. Lantaran karangan bunga yang sudah dipasang harus dicopot kembali. Hal itu dirasakan oleh pekerja karangan bunga, Budianto.

Saat diwawancarai pada, Jumat (20/1/2023) sore. Ia pun harus membawa kembali karangan bunga yang telah terpasang di depan Griya Agung.

“Kita hanya menjalankan orderan konsumen tetapi dapat kabar harus dibawa kembali karangan bunga ini. Tadi juga dimarahin oleh Satpol PP yang berjaga, mana hujan-hujan juga,” kata Budianto.

Selain menghabiskan waktu dan tenaga, pihak pemesan pun meminta jadwal ulang untuk mengirim karangan bunga ucapan itu kembali. Dimana pemesan meminta jadwal hari Rabu 25 Januari 2023.

“Waktu, tenaga, dan uang juga kita mengalami kerugian ini. Ditambah Satpol PP marah-marah,” ungkapnya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda dari Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Wahyu (30), mengatakan dia memesan karangan bunga itu setelah mendapat informasi dari DPRD dan Wakil DPRD Muara Enim melalui berita media online dan media sosial.

Dimana seharusnya pelantikan dijadwalkan pada 20 Januari 2023 siang. Namun, pelantikan hari ini harus diundur tanpa ada alasan yang jelas.

“Saya lihat berita sebelumnya Gubernur Sumsel rapat dengan Forkopimda Muara Enim minggu lalu bahwa jadwal pelantikan diserahkan kepada DPRD Muara Enim. Jadi saya kirim karangan bunga hari ini, tiba-tiba pelantikan batal,” kata Wahyu.

Wahyu pun mengaku mengalami kerugian materil akibat batalnya pelantikan Wabup Muara Enim tersebut.

“Ya mau tidak mau jika ada jadwal pelantikan yang resmi harus keluar uang lagi untuk memesan karangan bunga,” jelasnya.

Sebelumnya, dikitio Sumeks.co, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumatera Selatan, Rika Efianti membenarkan bahwa pelantikan Wabup Muara Enim tertunda.

“Ya, belum bisa dipastikan hari ini (Jumat) karena tidak memungkinkan,” kata Rika saat dikonfirmasi, Jumat 20 Januari 2023.

Artikulli paraprakGabungan LSM Dukung Jaksa Kejati Kasasi Terkait Putusan PT Terhadap Pelaku Narkoba
Artikulli tjetërGubernur Yakin Tol  Kapal Betung Jadi Solusi Urai Kemacetan Ruas Jalan Palembang – Banyuasin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini