Palembang, Haluan Sumsel – Light Rail Transit (LRT) Sumsel, menargetkan mengangkut 4 juta penumpang selama tahun 2023 ini. Hal ini dikatakan Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Selasa (26/12/2023)
Menurut Aida, saat ini jumlah Penumpang LRT Januari hingga 23 Desember 2023 sebanyak 3.940.013 penumpang dengan rata-rata harian 11.036 penumpang, dan tahun 2023 LRT menargetkan mengangkut 4 juta penumpang.
“Tentunya PT KAI sebagai operator bersama BP KARSS berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, total perjalanan di tanggal tersebut menjadi 102 kali dari sebelumnya 94 perjalanan setiap harinya. Selain itu, LRT Sumsel beroperasi setiap hari mulai pukul 05.06 WIB dan berakhir pukul 20.43 WIB, sedangkan untuk malam tahun baru 2024, perjalanan akan berakhir pada pukul 02.09 WIB dini hari.
Ia menjelaskan meskipun jumlah perjalanan bertambah namun tarif tiket tetap seperti biasa, yakni Rp10.000 untuk rute dari stasiun DJKA menuju stasiun Bandara dan Rp5.000 untuk selain stasiun Bandara.
“Penumpang dapat menggunakan tiket manual (QR), non tunai dengan uang elektronik, atau kartu yang dikeluarkan oleh BP KAR SS bekerja sama bank-bank,” ungkapnya
Aida menambahkan, pihaknya juga melakukan ramp chek sarana, antisipasi gangguan, serta membuat posko terpadu di stasiun-stasiun LRT sejak 19 Desember 2023 hingga berakhirnya masa posko Nataru pada 7 Januari 2024 nanti.
“Untuk kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang juga menyediakan fasilitas tenant-tenant di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA. Untuk syarat dan ketentuan tenant tersebut dapat berkoordinasi lanjut dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel,” tutupnya.