PALEMBANG, Haluan Sumsel- Komunitas Ojek Online atau Ojol Sumsel bersatu yang tergabung dalam Komunitas Garing resmi menyatakan sikap mendukung penuh pasangan calon atau Paslon Mawardi Yahya dan RA Anita Noengrihati atau MATAHATI di Pilgub Sumsel 2024.
Deklarasi pernyataan sikap ini dihadiri perwakilan ratusan ojek online yang ada di Palembang, dimana kegiatan ini digelar di Graha Limbersa, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Kamis 07 November 2024.
Reza Pahlevi salah satu pengurus Komunitas Garing menyampaikan, bahwa Komunitas Garing ini adalah sebuah perkumpulan, peguyupan atau kumpulan para ojek online yang ada di Kota Palembang.
“Jumlah anggota kami ribuan, yang hadir ini hanya ratusan dari perwakilan kominutas-komintas ojek online yang ada. Kami bergabung, bersatu, dan siap berjuang memenangkan pak Mawardi dan ibu Anita,” tuturnya.
Keseriusan mendukung Paslon MATAHATI ini katanya ditunjukkan dengan pernyataan sikap melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 3 ini.
“Yang pasti, Ojol Sumsel Bersatu mendukung Mawardi Yahya sebagai gubernur Sumsel 2025-2030. Bangkit bersama, berjuang bersama, dan sukses bersama,” tegasnya.
Pihaknya katanya, tidak muluk-muluk, hanya meminta kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan RA Anita Noengrihati, untuk mengembalikan kejayaan Sumatera Selatan jika terpilih.
“Kami menitipkan aspirasi, harapan kami ke MATAHATI, untuk mewujudkan Sumsel Bangkit bersama dengan mengembalikan sekolah gratis dan berobat gratis serta mensejahterakan masyarakat Sumsel,” tukasnya.
Pada kesempatan ini juga, pihak juga merayakan Anniversary 7 tahun komonitas garing, dengan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dan lain sebagainya.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya mengucapkan selamat ulang tahun ke 7 pada komunitas ojek online yang disingkat Garing ini.
“Mudah-mudahan dalam menjalankan aktivitasnya selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT, dan dilancarkan rezekinya,” katanya.
Menurut Mawardi, pekerjaan ojol adalah pekerjaan mulai demi menghidupkan keluarga, anak dan istri.
“Pekerjaan ini menunjukkan jati diri anda, bahwa bapak ibu memiliki tanggungjawab terhadap keluarga dan masa depan,” ungkapnya.
Dikatakan pria yang akrab disapa Wak Uban, bahwa untuk menuju kesuksesan harus dimulai dari 0 atau dari bawah.
“Tanamkan semangat dan kesabaran, Insyaallah akan bisa bertemu dengan masa depan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Mawardi juga menceritakan, bahwa di kehidupannya juga pernah berada dititik sulit, dengan menjadi seorang sopir.
“Saya lahir di Desa, sama aktivitas dengan bapak-bapak dan ibu-ibu, pernah jadi sopir, pernah dagang koran. Jika kita sabar dan semangat akan bertemu dengan tatanan hidup yang lebih baik lagi,” tukasnya.
Calon Gubernur nomor urut 3 ini juga menyampaikan kilas balik pembangunan Sumatera Selatan, bahwa lima tahun terakhir pembangunan Sumsel staknan atau tidak ada peningkatan.
“Saya rasa bapak-bapak dan ibu-ibu bisa menilai sendiri, bagaimana Sumsel di masa Gubernur Hasan Ramlie, bagaimana Sumsel dimasa pak Rosihan, bagaimana Sumsel dimasa pak Syahrial, dan bagaimana Sumsel dimasa Alex Noerdin,” tuturnya.
Dibeberkannya, bahwa setiap pergantian dari satu Gubernur ke Gubernur harusnya ada peningkatan, bukan mengalami kemunduran.
“Keemapat mantan Gubernur tadi, luar biasa peningkatan pembangunan Sumatera Selatan. Mereka ini juga melihat Sumsel lima tahun terakhir, ada rasa kehawatiran, makanya saya diminta maju menatang pak Herman Deru,” tukasnya. (***)