Palembang, Haluan Sumsel – Kakanwil Kemenag Sumsel, Mukhlisuddin, didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah menerima audiensi Direktur Swarna Dwipa Sumsel Gemilang (SG) Rebo Iskandar Pohan dan manajer Asrama Haji Palembang Ahmad Yani di Ruang Rapat Kakanwil, Kamis (7/1).
Pertemuan ini salah satunya membahas upaya memperkuat sinergi dan kerjasama dalam pengelolaan Asrama Haji Palembang.
Direktur PT Swarna Dwipa SG Rebo Iskandar mengaku sangat gembira dapat berkunjung secara resmi ke Kantor Wilayah Kemenag Sumsel. Menurut Rebo, maksud kedatangannya adalah untuk memperkenalkan diri selaku mitra Kemenag Sumsel, terutama dalam pemanfaatan Asrama Haji untuk menyukseskan penyelenggaraan haji dan umrah.
“Asrama Haji Palembang merupakan salah satu asrama haji di Indonesia yang dimiliki pemerintah daerah. PT Swarna Dwipa SG sebagai Badan Usah Milik Daerah (BUMD) dalam hal ini dipercaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk mengelola Asrama Haji Palembang,” katanya
Ia mengaku sangat senang karena selama ini jalinan kerjasama antara Kemenag Sumsel dan PT Swarna Dwipa SG terjalin dengan baik. Bahkan beberapa kegiatan Kemenag dilaksanakan di Asrama Haji Palembang.
“Mudah-mudahan hal ini bisa berlanjut. Sehingga kita bisa ‘menghidupi’ Asrama Haji. Alhamdulillah sejak kita pegang, kesan kumuhnya berangsur-angsur kita kurangi. Bahkan salah satu gedung Asrama Haji sudah setara kualitas bintang tiga. Sehingga beberapa pejabat Kemenag RI sempat menginap di sana,” jelasnya
Dia juga menjelaskan bahwa pada musim haji 2019 lalu, tidak ada jamaah yang komplain terhadap pelayanan di Asrama Haji. Baik ke pihak Kementerian Agama maupun langsung ke pihak Asrama Haji.
“Kita memang berupaya sebaik mungkin untuk menjaga kualitas pelayanan terhadap jamaah haji. Perbaikan sarana dan prasarana terus kita lakukan. Apabila Pak Kakanwil ada waktu, kami sangat senang bila Bapak mengunjungi Asrama Haji. Sehingga dapat memberikan masukan apabila ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi,” terangnya
Menurutnya, silaturahim merupakan hal penting dan nomor satu. Dengan silaturahim, komunikasi akan terjalin baik sehingga segala permasalahan akana mudah dicarikan solusinya.
“Asrama haji merupakan bagian dari Kementerian Agama. Orang akan melihat asrama haji adalah Kementerian Agama. Ruhnya penyelenggaraan haji adalah asrama haji. Karenanya, kerjasama antara Kemenag dan PT Swarna Dwipa SG harus ditingkatkan,” tuturnya
Ia juga menegaskan kesiapan Kemenag mendukung upaya PT Swarna Dwipa SG untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan di Asrama Haji Palembang. Baik dari sisi sarana prasarana, maupun pelayanan.
“Kita tentu mendukung. Kebersihan, kerapian, dan keindahan asrama haji harus dijaga. Pun dari sisi pelayanan, baik terhadap tamu asrama haji maupun terhadap para jamaah haji,” tuntasnya (H/DN)