Sekayu, Haluan Sumsel – Progress pembangunan jalan Tol Trans Sumatera menjadi perhatian serius Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. Ruas jalan Tol Trans Sumatera pada ruas Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi sepanjang 131 km ini merupakan proyek strategis nasional dan program strategis di Kabupaten Musi Banyuasin yang sedikitnya melintasi enam Kecamatan di Muba yakni Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Tungkal Jaya dan Kecamatan Bayung Lencir.

“Ini tentu akan ada pengaruhnya bagi perekonomian warga, oleh sebab itu exit Tol Trans Sumatera ini harus terhubung dengan Golden Triangle atau segitiga emas dan kawasan industri hijau di Kabupaten Muba,” ungkap Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA pada rapat Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Provinsi Sumatera Selatan Secara Virtual, Rabu (27/1/2021).

Kepala Daerah Inovatif ini juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peningkatan jalan Sukarami-Simpang Sari- Tanah Abang-Saud-Selabu- Dawas-Berlian Makmur (C2) sepanjang 23,315 kilometer.

“Jalan ini merupakan salah satu ruas jalan strategis kabupaten yang menghubungkan 2 ruas jalan nasional yaitu jalan negara Sekayu- Mangun Jaya – Lubuk Linggau dan jalan negara Betung – Sungai Lilin – Jambi,” jelasnya.

“Ruas jalan Sukarami – C2 diharapkan menjadi ruas jalan yang terhubung langsung dengan rencana exit tol Betung-Jambi,” tambahnya.

Dikatakan Dodi mengenai exit tol untuk bukaan akses ke Muba, dari awal desain Pemkab Muba minta agar di geser ke selatan. Konsepnya supaya konektivitas segitiga emas yang sudah kami bangun, jalan-jalan kabupaten yang menghubungkan antar enam kecamatan bisa tersambung dengan jalan tol nasional.

“Mengacu arahan Presiden RI Joko Widodo, tugas kita pemerintah daerah harus sambungkan tol ke sentra ekonomi, tentunya jalan strategis dalam kabupaten yang telah kami bangun, yang kami sebut segitiga emas sudah menghubungkan jalan negara langsung ke jalan lintas timur dan tengah nasional,”pungkasnya.

Tenaga Ahli Utama KSP, Helson Siagian yang hadir dalam rapat secara virtual mengatakan pihaknya sengaja mengundang para pemangku kepentingan untuk realisasi percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera Selatan

“Masukan dan rencana Pak Bupati akan kami tampung, dan ini jelas tujuannya untuk memajukan daerah Muba serta menghidupkan perekonomian warga yang dilintasi jalan Tol khususnya bagi pelaku UMKM. Silahkan nanti Pemkab Muba dirapatkan lagi dengan pihak konsultan Perencana dari Hutama Karya supaya tidak terjadi kesalahan dalam perencanan,” ulasnya.

Menurutnya, apa yang direncanakan Bupati Muba Dr Dodi Reza semata-mata demi kemajuan pembangunan dan perekonomian warga Muba. “Tentu harus di support,” tandasnya.

Artikulli paraprakMiliki Empat Paket Sabu, Abu Bakar Divonis 7 Tahun Kurungan
Artikulli tjetërSiapapun Berhak Memiliki Masa Depan Sejahtera, Mulailah Saat Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini