OKU TIMUR, Haluan Sumsel – Lomba Cepat Tepat MIPA Mania tingkat Sekolah Dasar merupakan program setiap tahun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan dilaksanakan di SD Negeri 20 Martapura. (Senin, 22/3/21)
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan OKU Timur Wakimin, S.Pd, M.M, melalui Kabid Dikdas Disdikbud OKU Timur Dodi Purnama, S.T, M.M, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk pembinaan pendidikan Matematika dan IPA, yang mana kegiatan ini hanya sekedar seremonial. Tujuannya agar bisa mengetahui sejauh mana siswa siswa sekolah dasar menyerap pelajaran yang didapat selama belajar, kemudian guru guru serta peserta didiknya di sekolah dasar lebih meningkatkan proses belajar mengajar mengenai pendidikan MIPA ini.
“Lomba cepat tepat mipa mania ini terselenggara sebagai bentuk pelaksanaan program tahunan dari disdikbud yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelajaran mipa ini diserap oleh siswa sekolah dasar serta sebagai pembinaan terhadap proses belajar mengajar mipa,” ucapnya.
Selanjutnya ia menambahkan, kegiatan lomba cepat tepat mipa mania ini merupakan program dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten OKU Timur yang terprogram setiap tahun. Dan peserta lomba ini merupakan perwakilan yang terbaik dari wilayah kecamatannya masing masing.
“Hari ini puncak kegiatan lomba cepat tepat mipa mania yang mana pesertanya merupakan siswa SD dari perwakilan wilayah kecamatan se OKU Timur. Mereka yang mengikuti sampai kabupaten adalah yang terbaik dari kecamatannya,” tambahnya.
Terakhir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin S.Pd, M.M berharap kedepan yang menjadi juara pada kegiatan lomba ini berganti sekolah tidak hanya sekolah itu itu saja.
“Kegiatan lomba ini untuk mengukur kemampuan sekolah dasar, jadi harapannya yang menjadi juara tiap tahun itu berganti. Jika hanya sekolah itu itu saja yang juara, artinya sekolah yang lain dipertanyakan program pendidikannya”, pungkasnya.
Ketua Panitia Lomba Cepat Tepat Mipa Mania Himawan Bastari, S.Pd menegaskan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Seluruh komponen lomba baik dari kepanitiaan, dewan juri, peserta lomba, pendamping, dan K3S yang hadir mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dimasa pandemi ini,” tutupnya. (GIA)