Palembang, Haluan Sumsel – Investasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) nampaknya tidak terpengaruh oleh berhentinya pusaran ekonomi yang di akibatkan pandemi Covid-19. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat sepanjang tahun 2020 lalu realisasi investasi di Sumsel mencapai Rp 38 Triliun.
“Angka ini melebihi dari target yang ditetapkan yakni Rp 24 Triliun, kita bersyukur bisa mencapai lebih banyak dari target yang ditetapkan,” kata Kepala DPM-PTSP Provinsi Sumsel, Megaria, Selasa (23/3/2021).
Lanjut Mega, untuk tahun 2021 Investasi di Provinsi Sumsel ditargetkan mencapai Rp 30 Triliun. Menurut Mega, target ini dinaikan pemerintah pusat mengingat capaian Investasi Sumsel tahun 2020 melebihi target yang ditetapkan.
Kami optimistis dapat mencapai target tersebut. Kami juga ada kerja sama dengan pemerintah pusat hari ini untuk menyampaikan potensi Sumsel,” ungkapnya.
Mega menyebutkan jika ada 5 proyek yang akan dipromosikan kepada Pemerintah Pusat seperti pembangunan kawasan Wisata Pulau Kemaro, Sience Park di Kabupaten Ogan Ilir. Serta lima proyek yang dinilai menguntungkan dan terdekat yakni proyek di Palembang Muara Enim, Ogan Ilir, dan Lubuklinggau.
“Pulau kemaro itu membutuhkan dana sekitar Rp1,5 Triliun, sedangkan Ogan Ilir Sience park itu lahanya 100 Hektare yang akan di tawarkan ke pada Investor,” pungkasnya.