Palembang, Haluan Sumsel – Masyarakat kota Palembang merasakan kondisi cuaca panas beberapa hari ini.Pada Rabu (14/4/2021) hari ini saja suhu udara di Palembang berada di angka 32 derajat Celcius.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang, Desindra, saat ini terjadi peralihan antara musim hujan ke musim kemarau.
Akibat transisi musim ini, beberapa daerah di Indonesia terjadi badai siklon tropis, seperti badai Siklon Seroja kemudian ada Bibit Siklon 94W di sebelah Utara Papua. Sementara, di wilayah Sumatra tidak ada potensi badai.
“Tapi pola anginnya yang berpengaruh, konvergensi atau belokan dan dampaknya di regional. Nanti mungkin dua hari atau tiga hari panas kemudian ada hujan.
Biasanya malah kalau di kita (Sumsel) polanya siang terik dan terasa gerah nanti sorenya hujan,” ujar Desindra, Rabu (14/4/2021).
Dia menjelaskan, musim kemarau mulai terjadi saat curah hujan sudah di bawah 50 milimeter (mm) per dasarian. Kondisi tersebut diikuti pula dengan dua dasarian selanjutnya.
“Normalnya, Mei Dasarian tiga sampai Juni dasarian dua. Biasanya memang sebagian awal Juni sudah ada yang masuk musim kemarau pertengahan Juni. Total tiga dasarian 150 mm,” ujarnya.
BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Sumsel terjadi pada rentang Agustus hingga September mendatang.
Pada kondisi ini perlu diwaspadai sebab akan menambah potensi peningkatan titik api (hotspot) saat terjadi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi tiap tahun.