Palembang, Haluan Sumsel – Ribuan massa yang tergabung dalam aksi bela palestina yang dikomandoi Jawara dan Pengacara daerah Sumsel atau yang disebut juga Bang Japar bersama gabungan Ormas Islam serta tokoh agama, tokoh ulama dan masyarakat kota Palembang berkumpul di Halaman Kantor DPRD Sumsel menyerukan atau meminta agar Pemerintah Indonesia untuk membela Palestina.
Selain menyerukan untuk membela Palestina, aksi kali ini juga sebagai bentuk penggalangan dana Pemerintah Palestina agar bisa mendapatkan kemerdekaan dan kedamaian.
Koordinator Aksi dari Bang Japar, Iskandar Sabani mengatakan, pihaknya melakukan aksi sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dan pengeboman rumah sakit disana.
“Kami sangat mengutuk penembakan yang terjadi kepada orang yang sedang melakukan shalat di masjid Al-Aqsa dan pemboman terhadap rumah sakit. Kami berharap masyarakat Indonesia kompak,” katanya, Jumat (21/05/2021).
Aksi yang sempat terjadi pencegatan sebagian masa yang tertahan di luar halaman Kantor DPRD Sumsel atau dicegat oleh pihak kepolisian tepatnya di jalan Kapten Arivai. Sampai akhirnya aksi menjadi dua bagian selain yang berada di dalam halaman depan kantor DPRD Sumsel juga berada di jalan Kapten A Rivai.
Aksi yang dilakukan di dalam Kantor DPRD Sumsel ditemui langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzarekki. Politisi Partai Demokrat ini menerima tuntutan ribuan massa yang hadir di halaman DPRD Provinsi Sumsel itu.
“Kami terima aspirasi yang disampaikan ini dan akan kami sampaikan ke pusat agar bisa ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sedangkan ratusan pihak kepolisian terlihat mengamankan massa aksi bela Palestina dan terlihat aksi berlangsung damai dengan ucapan doa doa yang dikeluarkan para aksi. Di sisi lain, pihak kepolisian nampak menutup jalan Pom IX serta simpang lima kantor DPRD Sumsel dari jalan Angkatan 45 yang menuju Kapten A Rivai.
Sempat terjadi kemacetan panjang selama satu jam saat aksi damai tersebut. Namun usai aksi lalulintas kembali normal.