Palembang, Haluan Sumsel – Arus lalu lintas di jalan penghubung Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dengan OKU Selatan di Desa Kungkilan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap yang sempat terputus karena longsor kini sudah kembali normal.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Darma Budhy, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penanganan sementara dengan pemadatan dan pembuatan saluran drainase untuk menjaga kestabilan tanah.
“Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan tapi harus hati-hati karena masih ada pergerakan tanah yang diakibatkan hujan,” ujar Budhy saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Budhy mengatakan, potensi pergerakan tanah didaerah itu hingga saat ini masih tinggi mengingat konstruksi tanah yang dikelilingi perbukitan. Untuk mengantisipasi dampak pergeseran, Dinas PU menyiagakan alat berat disekitar lokasi.
“Kalau ada segmen yang patah yang turun sementara kami timbun dan padatkan dengan agregat atau dipotong supaya landai,” beber Budhy.
Kerawanan pergeseran tanah tidak hanya terjadi di OKU Selatan. Menurut Budhy, kondisi serupa juga dijumpai di daerah dataran tinggi lainnya seperti di Lahat dan Empat Lawang. Potensi pergeseran tanah akan semakin besar disaat masa peralihan musim.
“Saat kemarau tanah kering dan berongga dan semakin lama semakin besar. Saat hujan, rongga itu terisi air dan membawa material tanah bergeser,” jelasnya.
Meski memastikan kondisi jalan aman, Budhy mengimbau agar penggunaan jalan dibatasi hingga jalan diaspal. Untuk sementara, jalan sebaiknya tidak dilintasi oleh kendaraan bertonase berat.
“Untuk pengaspalan akan kami lakukan tahun ini. Kami telah siapkan anggaran sebesar Rp.15 Milyar. Sekarang tinggal menunggu proses lelang,” pungkasnya.
Jalan ambles di Desa Kungkilan terjadi Jumat (25/5/2021) akibat hujan deras hingga menimbulkan pergerakan tanah dan terus meluas. Jalan yang bergeser itu sepanjang sekitar 250 meter dan lebar hingga lima meter. Selain jalan putus, Tanaman di sepanjang lokasi jalan putus banyak yang tumbang akibat pergeseran tanah. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. (NT)