Palembang, Haluan Sumsel – Hujan deras yang mengguyur kota Palembang, menyebabkan sejumlah wilayah di kota pempek ikut terendam banjir.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Kapten A Rivai, Sekip, Jend Ahmad Yani, simpang Polda dan sebagaian sejumlah wilayah lainnya terendam banjir.
Imbas sejumlah ruas jalan di kota Palembang terendam banjir, membuat sejumlah pengendara kebingungan mencari jalur alternatif yang dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.
“Saya tadi kawasan di simpang Polda, tapi banjir jadi bingung mau lewat mana terpaksa saya berteduh dibawah LRT Demang,” kata Ikbal seorang pengendara yang terjebak banjir di kawasan Simpang Polda Palembang.
Odi, pengendara roda dua lainnya juga mengaku terjebak banjir di kawasan kapten A Rivai, Pegawai swasta ini pun mengaku nekat menerobos banjir dengan cara mematikan mesin motornya, lalu tunggangannya ia dorong melewati banjir.
“Mau bagaimana lagi, semua akses menuju rumah saya banjir. Jadi terpaksa saya dorong dalam keadaan mati, biar motornya tidak mogok,” ungkapnya.
Ganda, seorang warga Plaju lainnya mengaku jalan Jend Ahmad Yani menjadi salah satu daerah langganan banjir di kota Palembang. Banjir yang terjadi di kawasan tersebut dimulai dari simpang Tiga Budi Wijaya sampai ke depan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Ketinggian banjir di kawasan tersebut sampai menyentuh setinggi ban motor. Para pengendara yang melintas pun terpaksa memelankan kendaraannya untuk menghindari banjir.
“Kalau kami di Plaju ini sudah langganan banjir di jalan protokol. Karena disini kan rumah penduduk sudah padat,” tutupnya (Ron)