Palembang, Haluan Sumsel – Kasus penutupan akses jalan masuk ke rumah warga kembali terjadi. Kali ini, akses jalan masuk kelima rumah warga dilorong Buay Pemuka Peliung RT. 29 Sekip Jaya Palembang.
Penutupan jalan tersebut menggunakan kawat berduri lantaran pihak pemilik rumah ingin menjual tanah tersebut.
Salah satu warga sekitar A Mada Taufik, mengatakan jalan yang selama ini ia lewati memang milik keluarga Sitorus, namun sudah dipakai akses jalan sudah puluhan tahun, yang merupakan halaman samping rumah beliau.
Ia menjelaskan panjang akses jalan tersebut berkisar kurang lebih 7 meter. Rumah tersebut sudah sepuluh tahunan lebih tidak ditempati dan rencana akan di jual.
“Benar,rumah tersebut akan di jual namun bertahun-tahun tak kunjung terjual,” tegas Mada, saat diwawancarai Sabtu (9/12/2023)
Dirinya juga menyampaikan, namun beberapa hari ini, rumah itu sudah ada pembelinya. Jadi, inilah awal permasalahan penutupan akses jalan yang selama ini ia lewati.
“Pembeli tersebut tidak mau melakukan pembayaran jika akses jalan tersebut tidak ditutup, itu yang disampaikan pemilik rumah kepada kami,” paparnya.
Ia juga menjelaskan sudah berapa kali warga dan pemilik jalan melakukan negosiasi supaya mereka tetap bisa melewati akses jalan tersebut.
“Dalam negosiasi tersebut, tidak ada titik terang dari pihak pemilik rumah untuk membuka akses jalan tersebut,” ujarnya
Pada pertemuan tersebut pemilik rumah yang diwakili Iman Sitorus mengatakan selama ini jalan tersebut menghambat penjualan rumah mereka.
“Makanya ketika pembelinya ada kami dengan berat hati harus menutup permanen jalan tersebut, kami tidak ingin pembelian tersebut batal,” ucap Mada
Dirinya juga meminta kepada pihak Pemkot Palembang, untuk mencari solusi terkait penutupan akses jalan tersebut.
“Kami mohon pihak terkait Pj Wako Palembang, agar mencari solusi agar kami bisa menggunakan jalan tersebut, kami tidak minta gratis, kami bayar,” tutupnya