Palembang, Haluan Sumsel – Konflik agraria sengketa lahan warga d Desa Tirta Mulia, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan dengan PT Selatan Agrmo Makmur Lestari (SAML), sampai ketelinga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pasalnya, ketua tim Nawacita Presiden Republik Indonesia, Ruri Jumar Saef turun langsung ke Desa Tirta Mulia Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI untuk bertemu masyarakat desa setempat.

Turunnya ketua tim Nawacita itu dikarenakan telah menerima surat aduan dari kelompok masyarakat atas sengketa lahan dengan perusahan PT SMAL dengan luas lahan 1.100 Hektar dengan status lahan adalah APL.

“Lahan ini adalah lahan yang di peruntukan untuk perluasan kawasan transmigrasi pada tahun1982 sampai tahun 1997. Pada 2007 masyarakat mulai melakukan pemanfaatan lahan itu dengan penanaman padi seluas 1100 h dan di dukung oleh pemerintah Kabupaten dan Provinsi hingga terjadi dua kali Swasembada pangan di lahan tersebut,” kata Ruri Jumar Saef, Jumat (19/3/2021).

“Masyarakat merasa sangat dirugikan sampai sekarang dan telah melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan hak-hak mereka kembali terkait lahan tersebut,” tambah Ruri.

Ditambahkan Ruri, dirinya segera melaporkan permasalahan tersebut kepada Presiden Joko Widodo, agar segera dapat ditindak lanjuti dan masyarakat dapat memanfaatkan haknya sebagaimana mestinya.

“Masalah ini sudah terima semua dan untuk selanjutnya akan disampaikan kepada bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kita telah melakukan komunikasi intensif dengan pihak seperti, kepala desa dan pendamping desa bahwa yang kita butuhkan adalah peta kawasannya dan daftar Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) yang berapa kelompok tani yg melakukan pemanfaatan itu dan surat peryataan bahwa memang mereka adalah petani penggarap yang ada di lahan APL tersebut,” ungkapnya

Ditempat yang sama, Dedi selaku pendamping warga, Dedi mengatakan, Tim Nawacita datang kesini atas laporan masyarakat tentang persoalan konflik, sehingga sebagai pendamping mengirim langsung surat kepada Presiden dan diterima langsung oleh tim Nawacita.

“Alhamdulillah tim Nawacita langsung turun lapangan untuk melihat apakah benar lahan ini milik masyarkat dan memang benar ada,” jelasnya.

Lanjut Dedi kedatangan tim Nawacita ini, membuat pihaknya optimis bahwa persoalan akan selesai, karena tim yang hadir langsung berkomunikasi ke Presiden

Kades Desa Tirta Mulia, Muha’is, berharap, agar permasalahan ini segera diselesaikan, karena masalah ini sudah berlarut-larut.

“Mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan hadirnya Nawacita Presiden ini masalah kami bisa diselesaikan secepatnya agar masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti semula,” tuturnya.

Artikulli paraprakKejati Tahan Fauzi Tersangka Dugaan Korupsi Cor Jalan di Indralaya
Artikulli tjetërKNPI OKUT Desak Pemda Bentuk Tim Khusus Terkait Kisruh PDAM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini